Oleh : Shindy Yolanda
(Mahasiswa D4 Bahasa Inggris Bisnis dan Profesional, Politeknik Negeri Padang)
Infosumbar.net – Sebuah batu di pantai yang indah bernama Pantai Air Manis memiliki cerita mistis yang memberi pelajaran bagi setiap pengunjung yang datang kesana. Masyarakat menyebutnya Batu Malin Kundang. Sebuah batu besar yang Tengah bersujud di tepi pantai air manis. Batu Malin Kundang diyakini sebagai peninggalan dari seorang anak yang durhaka dan dikutuk menjadi batu oleh ibunya sendiri dalam legenda rakyat Minangkabau yang sudah dikenal luas oleh seluruh orang di Indonesia.
Legenda Malin Kundang bercerita tentang seorang pemuda bernama Malin Kundang yang hidup berdua dengan ibu nya karena pada saat Malin Kundang masih kecil ayahnya meninggal dunia. Disaat Malin Kundang dewasa dia meminta izin untuk merantau kepada ibunya dan disaat dia kembali ke kampung halamannya dengan kekayaannya dia lupa dan malu mengakui ibunya sendiri. Sang ibu pun sedih melihat anaknya yang lupa dan tidak mengakuinya dirinya dan dia pun berdoa kepada tuhan agar dibuktikan jika Malin Kundang itu adalah anaknya maka kutuklah dia menjadi batu, dan benar saja kutukan itu terjadi. Legenda batu Malin kundang ini sudah menjadi perbincangan bagi semua orang di Indonesia khususnya bagi Masyarakat setempat, ada yang percaya dengan legenda tersebut adapula yang tidak mempercayainya.
Batu Malin Kundang menjadi salah satu daya tarik wisata di Pantai Air Manis. Wisatawan dari berbagai daerah datang untuk menyaksikan sendiri batu legendaris ini dan mendengar cerita mistis yang menyelimutinya. Selain itu, pantai ini juga menawarkan pemandangan alam yang indah dan suasana yang tenang, menjadikannya tempat yang sempurna untuk berekreasi sekaligus belajar tentang kearifan lokal.
Cerita legenda batu Malin Kundang ini tidak hanya menjadi legenda yang diwariskan turun-temurun, tetapi juga membawa nuansa mistis yang membuat siapa saja merinding ketika mendengarnya. Konon katanya beberapa orang mengalami pengalaman mistis saat duduk di samping batu malin kundang. Mereka merasakan ada sesuatu yang menyentuh badan mereka dan bahkan ada yang menimbulkan memar. Melalui wawancara dengan bapak oyon seorang pedagang setempat, beliau mengatakan bahwa batu malin kundang itu memiliki roh atau sosok penunggu batu tersebut, namun sekarang sudah di hilangkan oleh orang yang mengelola wisata tersebut karena batu Malin kundang adalah objek wisata yang ikonik dan terkenal, hal itu dilakukan agar tidak terjadi lagi hal-hal mistis yang dirasakan oleh orang-orang yang mengunjungi batu tersebut.
Di balik keindahan pantai air manis dan cerita mistis batu Malin kudangnya, legenda ini menyimpan pesan moral yang kuat yaitu selalu ingat tentang pentingnya berbakti kepada orang tua dan tidak melupakan asal-usul kita. Legenda batu Malin Kundang ini menjadi bagian penting dari budaya Minangkabau dan terus hidup di hati masyarakat hingga saat ini.