Infosumbar.net – Pasti kesel banget nggak sih, kalau ada orang yang selalu saja mengomentari apapun yang kamu lakukan? Kamu ngelakuin ini, salah. Ngelakuin itu, salah. Nggak ngelakuin apa-apa juga salah.
Jika kamu kerap mengalami hal tersebut dari orang sekitar dan terdekatmu, seseorang itu dapat disebut sebagai Backseat Driver
Backseat driver adalah idiom bahasa inggris yang diambil dari penumpang mobil yang selalu memerintah supir. Dengan kata lain, backseat driver adalah seseorang yang selalu memberi saran yang tidak diinginkan dengan tujuan untuk mengontrol si korban.
Contohnya seperti ini, si backseat driver tidak bertanya terlebih dahulu tentang masalah yang kamu hadapi, justru dengan seenaknya selalu memberi saran yang menurut mereka benar. Backseat driver juga sering tidak mau jika diberi tanggung jawab. Mereka lebih memilih untuk mengkritik setiap pekerjaan yang dilakukan korban. Biasanya, hal ini sering terjadi di lingkungan pertemanan atau pekerjaan.
Sebenarnya ada beberapa alasan yang menyebabkan seseorang menjadi backseat driver
- Insecure
Umumnya backseat driver tidak percaya diri dengan kemampuannya sendiri. Alhasil, mereka selalu merendahkan dan mengontrol orang lain untuk menutupi kelemahannya
- Parenting Style
Bisa jadi loh, backseat driver juga merupakan korban dari didikan orang tuanya. Sejak kecil, mereka selalu mendapatkan kritik dari orang tua, sehingga backseat driver akan melakukan hal yang sama kepada orang lain
- Traumatic Experience
Mereka mungkin memiliki pengalaman yang tidak menyenangkan, seperti selalu diremehkan atau tidak dianggap sama sekali, Oleh karena itu, backseat driver akan mengkritik dan mengontrol orang lain sebagai defense mechanismnya
Kamu pasti lelah dengan komentar atau kritikan dari orang lain yang tidak membangun. Rasanya ingin sekali melawan namun tidak tahu caranya. Nah, berikut ini ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk menghadapi backseat driver:
1. Jangan Mudah Tersinggung
Biasanya orang yang suka mengkritik hanya menutupi kelemahannya dan tidak percaya diri. Kritikan itulah yang menjadi kepribadian mereka sebenarnya. Contohnya, jika kamu merasa tidak percaya diri dengan kemampuanmu, mereka akan berkomentar negatif tentang hal tersebut.
2. Minta Si Backseat Memberikan Contoh
Kamu bisa meminta mereka untuk memberikan contoh nyata dari kritikannya. Kamu bisa bilang ke mereka bahwa kamu tidak mengerti isi kritikannya dan contoh nyata pasti bakal lebih mudah untuk diikuti.
3. Abaikan Kritikannya
Menanggapi kritikan backseat driver terus menerus hanya akan membuat kamu lelah dan merasa kesal. Cara yang benar adalah kamu perlu cuek terhadap apapun yang mereka katakan. Jangan sampai kritikannya membuat emosi kamu tidak stabil.
4. Tinggalkan Backseat Driver
Cara ini adalah pilihan terakhir dan mungkin akan sulit untuk dilakukan. Jika kamu merasa stuck dengan backseat driver, kamu bisa perlahan membatasi komunikasi di antara kalian. Jangan relakan diri kamu untuk terus menerus dikontrol dan dikritik darinya.