Infosumbar.net – Bila ada seseorang yang sedang menceritakan masalah hidupnya, malah justru kamu yang merasa sangat sedih dan tertekan. Akibatnya, kamu peduli terlalu banyak tentang kondisi dan permasalahan orang tersebut.
Dalam psikologis, kondisi ketika seseorang mudah menyerap emosi atau perasaan yang dialami oleh orang lain dan juga mempunyai empati yang tinggi disebut sebagai Emotional Sponge. Orang yang memiliki sifat tersebut, sangat sering dijadikan sebagai tempat curhat lho! Akan tetapi, di balik rasa kenyamanan curhat dengan orang tersebut, rupanya mereka bisa merasa kewalahan karena terus mendapatkan emosi negatif orang lain.
Apakah kamu termasuk ke dalam sosok Emotional Sponge? inilah tandanya:
- Orang – orang melihat kamu sebagai pendengar yang baik. Karena kamu bisa mengerti dan sangat peka dengan perasaan orang lain
- Sangat emosional dan sensitif. Misalnya kamu mudah tersentuh karena cerita orang lain, meski hanya melihatnya dari media sosial
- Merasa suka bertanggung jawab atas masalah dan perasaan orang lain. Kamu juga merasa bertanggung jawab untuk membantu orang lain, padahal tidak ada kaitannya denganmu dan itu belum tentu menjadi tanggung jawabmu
- Merasa bersalah jika tidak dapat membantu. Kamu selalu merasa harus ikut memikirkan solusi untuk menyelesaikan masalah orang lain
- Selalu memprioritaskan orang lain dibandingkan dengan dirimu sendiri
Kemudian bagaimana caranya agar kita dapat menangani Emotional Sponge?
- Kamu harus menyadari bahwa tidak semua hal adalah tanggung jawabmu. Terkadang seseorang cukup untuk di dengarkan saja. Kamu tidak perlu repot memikirkan untuk membantu menyelesaikan masalahnya karena tidak semua hal bisa kamu tangani
- Memiliki batasan yang sehat terhadap cerita orang lain. Kamu juga harus mengenal karakter setiap orang yang memungkinkan menyerap banyak energi kamu
- Jangan ragu untuk menjauhi hal yang mengganggu. Jika kamu mudah kehilangan energi akibat mendengarkan, membaca, dan menonton berita buruk sehingga kenyamanan kamu terganggu. Cobalah untuk segera menjauhinya
- Luangkan waktu untuk Me Time. Ambillah waktu sendiri untuk mengembalikan energi kamu, supaya tubuh mendapatkan energi positif lagi
Mempunyai rasa peduli dan simpati yang tinggi tidaklah salah. Justru hal tersebut dapat membuat hubungan lebih erat dengan orang lain.
Namun, segala sesuatu yang berlebihan tidak baik, sehingga bisa menyerap energi negatif yang menyebabkan kamu kewalahan dan setres.