infoSumbar
No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
    • EKONOMI & BISNIS
    • TEKNO & SAINS
    • PENDIDIKAN
    • OLAHRAGA
  • SUMBAR
    • PADANG
    • SOLOK RAYA
    • AGAM – BUKITTINGGI
  • GAYA HIDUP
    • OTOMOTIF
    • MUSIK
    • HIBURAN
    • KOMUNITAS
    • KULINER
    • WISATA
    • KESEHATAN
  • SERBA SERBI
    • BUDAYA & SENI
    • FOTO
    • PROFIL
    • EVENTS
      • SEMINAR
      • SENI & BUDAYA
      • LOMBA
      • MUSIK
    • VIDEO
    • DIREKTORI
  • ARTIKEL
  • INFOSUMBARPEDIA
  • LOWONGAN KERJA
  • IMSAKIYAH
  • HOME
  • NEWS
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
    • EKONOMI & BISNIS
    • TEKNO & SAINS
    • PENDIDIKAN
    • OLAHRAGA
  • SUMBAR
    • PADANG
    • SOLOK RAYA
    • AGAM – BUKITTINGGI
  • GAYA HIDUP
    • OTOMOTIF
    • MUSIK
    • HIBURAN
    • KOMUNITAS
    • KULINER
    • WISATA
    • KESEHATAN
  • SERBA SERBI
    • BUDAYA & SENI
    • FOTO
    • PROFIL
    • EVENTS
      • SEMINAR
      • SENI & BUDAYA
      • LOMBA
      • MUSIK
    • VIDEO
    • DIREKTORI
  • ARTIKEL
  • INFOSUMBARPEDIA
  • LOWONGAN KERJA
  • IMSAKIYAH
No Result
View All Result
infoSumbar
No Result
View All Result

9 Keunikan Motif dari Songket Silungkang di Sumatera Barat

27 Desember 2022 - 16:00 WIB
in Artikel
Belva Firma NellabyBelva Firma Nella
Bagikan ke FacebookBagikan ke WhatsappBagikan ke Twitter
9 Keunikan Motif dari Songket Silungkang di Sumatera Barat

Motif Sirangkak Pada Kain Tenun Songket

Infosumbar.net – Dalam kehidupan masyarakat Minangkabau terdapat berbagai jenis kriya yang muncul sebagai tuntutan budaya masyarakat tradisi seperti: kriya ukir, tenun/songket, sulam,tembikar/keramik, kriya anyam dan lain sebagainya.

Bentuk kriya ini pada umunya sederhana namun pada akhirnya disempurnakan sesuai kebutuhan nagari-nagari yang ada di alam budaya Minangkabau.


Di antara benda kriya yang dimaksud ada yang digunakan untuk kebutuhan fungsional, dalam pengertian dipakai untuk kebutuhan sehari-hari dan ada pula yang dipakai karena tuntutan  upacara adat pada tradisi Minangkabau.

Produk kriya yang terkait dengan upacara adat yang dimaksud adalah Kain Tenun Songket.

Kain tenun ini umumnya dipakai pada setiap perayaan dan upacara adat masyarakat tradisi Minangkabau seperti  Upacara Adat, perkawinan, upacara adat pengangkatan penghulu, upacara adat turun mandi, dll.

IKLAN

Berikut ini beberapa motif hias yang terdapat pada pakaian adat (kain songket) Silungkang, antara lain adalah:

1. Motif Pucuak Rabuang (Pucuk Rebung)

merupakan Tafsiran nilai guna yang banyak. pengrajin mematrikan motif ini ke dalama ukiran dan kain tenunan sehingga makna dari nilai yang serba guna ini menjadi suri tauladan bagi masyarakat adat tersebut. motif memiliki bentuk dasar seperti gonjong rumah adat, hal ini dapat dilihat pada falsafah adat yakni:

 Ketek Paguno, Gadang Tapakai (kecil dapat digunakan, besar terpakai oleh masyarakat)

Rebung ini adalah anak bambu yang keluar dari umbinya. Bentuknya seperti tumpal (kerucut) dan bersisik, kecil enak dimakan, jika rebung ini sudah besar dinamakan bambu, perlambangan dari bambu ini adalah “Muda berguna, Tua terpakai menjadi contoh kaumnya.

Gambar Motif Pucuak Rabuang
Gambar Motif Pucuak Rabuang       

Dapat ditafsirkan bahwa nilai mendidik yang tersirat dari motif Pucuak Rabuang  yakni pemimpin yang kuat dan punya ilmu pengetahuan serta berkharisma tinggi tentu disegani oleh banyak orang. Selain itu rebung juga mengandung nilai kepemimpinan yang tentu belum mampu menjadi pemimpin, namun ia dapat menjadi bagian dari proses regenerasi kepimpinan

BACA JUGA :   Jadwal Imsakiyah Ramadhan 1444H/2023 Wilayah Kota Pariaman

2.  Motif Bada Mudiak (Ikan Teri Hidup Dihulu Sungai)

Sesuai dengan bunyi Pepatah berikut ini “Bada Mudiak” sejenis ikan teri yang banyak hidup di laut pada bagian pinggir pantai. Kehidupan ikan teri ini sanat banyak menarik perhatian manusia, sehingga orang Silungkang mengambil perumpamaan pada tingkah laku yang harus diperhatikan manusia.

Hal ini dapat dilihat dari pepatah yang diibaratkan “Bada Mudiak ka Hulu Sarombongan” (Ikan teri serombongan ke hulu), “Buruang Punai Tabang Sakawan” (bagai burung punai terbang sekawan).

Perumpamaan ini menggambarkan kehidupan yang rukun dan damai saiyo dan sakato. filosofi yang tersirat dari pepatah “Bada Mudiak” yaitu untuk mendapatkan sumber yang jernih kita harus kembali kepangkal. Untuk menyelesaikan permasalahan kita harus kembali kepangkal persoalannya dan ada makna  illahi  yang tersebunyi dari makna ini, bahwa untuk mencapi kebenaran haruslah kembali pada sumber yang sebenarnya yaitu kebenaran Tuhan.

BACA JUGA :   Perfeksionis: Kepribadian yang Negatif atau Positif?

3. Saluak laka (Alas Periuk Terbuat Dari Lidi)

merupakan suatu jalinan yang saling membantu dan Laka  adalah  alas periuk. laka terbuat dari lidi kelapa. Ragam hias ini memaknai sistem keakban kehidupan masyarakat yang jalinan kekerabatannya sangat erat dalam menggalang kekuatan untuk mendukung tanggung jawab yang sangat berat sekalupun.

Gambar Motif Saluak Laka pada Kain Songket

Anyaman laka sangat rapi, tidak terlihat pangkal lidi atau ujung lidi menjulur keluar, semua tersembunyi ke bagian bawah. Inilah simbol dari masyarakat yang bersatu akan memunculkan banyak kekuatan, tetapi tetap rendah hati.

4.Buah Palo Bapatah ( Buah Yang Dipatahkan)

Pala dikenal sebagai bahan rempah-rempah yang banyak manfaatnya, baik untuk bumbu penyedap masakan maupun sebagai bahan dasar untuk obat-obatan. Jika buah pala dipatahkan (dibelah) menjadi dua, akan menampakkan isi yang menyerupai ragam hias yang bagus dan indah.

Motif Buah Palo Bapatah pada Kain Tenun Songket

Manfaat buah pala dibelah dua ini mengandung nilai simbolik yaitu adanya keinginan untuk saling berbagi menikmati keindahan, saling berbagi rasa senang.

5. Sirangkak ( Kepiting)

Sirangkak adalah semcam kepiting yang suka hidup dalam air atau setengah kering. ia suka merangak, menggaoai sambil menjepit kian kemari. sifat jepitannya ini akan menjadi bermakna jika ada manusia sangat menyakitkan, apalagi yang disakiti itu manusia yang tiada berdaya dan ini biasanya digunakan untuk sidiran.

Motif Sirangkak Pada Kain Tenun Songket

 

6. Berantai (Saling mengikat)

Motif berantai disebut dengan berantai merah dan berantai putih. ini melambangkan persatuan yang tidak boleh putus-putus antara dua makhluk Tuhan Laki-laki dan wanita.

BACA JUGA :   Orenji Supermarket Padang Buka Lowongan Kerja Store Crew, Terbuka bagi SMA Sederajat
Motif Berantai pada Kain Tenun Songket

7. Tirai Pucuak Jaguang (serabut yang terdapat pada ujuang jagung)

Jika buah jagung mulai mekar, maka pada ujung jagung tumbuhlah serabut-serabut yang halus dan banyak. serabut ini adakalanya menjulai kebawah.

Bentuk ini memberi inspirasi kepada penenun untuk ditetapkan pada motif tenun yang simbolisnya adalah “padi masak jagung maupiah atau padi masak jagung berbuah banyak. jadi tentang jagung ini dapat pula dijadikan sebagai nilai simboliknya salah satu lambang kemakmuran.

8. Balah Kacang (Belahan Kacang)

Motif Balahan Kacang pada Kain Tenun Songket

Sebagai suatu sindiran “Lah lupo kacang jo kuliknyo” (sudah lupa kacang pada kulitnya), artinya kacang yang dibelah akan menampakkan isinya, isi ini merupakan cikal bakal yang akan tumbuh menjadi tunas baru.

Ungkapan ini mengandung arti nilaqi simboliknya pada pengajaran, bahwa sewaktu membuka diri hendaklah memperlihatkan niat yang baik tanpa menyombongkan diri dengan menunjukkan kemampuan ataupun kekayaan yang dimiliki.

9.  Saik Ajik dan Saik Kalamai (Sejenis Dodol)

Gambar Motif Saik Ajik dan Saik Kalamai pada Kain Tenun Songket

Saik Ajik  merupakan makanan tradisional yang terbuat dari tepung ketan dan gula merah, bewarna coklat tua, dan sangat manis.

Saik Kalamai berarti sayatan Galamai yang berpotongan jajaran genjang. kalamai selalu disajikan berupa sayatan-sayatan kecil, dan tidak pernah dihidangkan dalam bentuk sayatan besar, ini di simbolkan agar makanan tersebut dikonsumsi secara sedikit demi sedikit. dan mempunyai arti nilai simboliknya pada kehidupan yang hemat dan terencana.

 



IKLAN
Tags: songketSongket Silungkangtradisi minangkabau

Related Posts

Wako Solok Minta Bantuan Tahap II untuk Masyarakat Miskin Segera Disalurkan

Wako Solok Minta Bantuan Tahap II untuk Masyarakat Miskin Segera Disalurkan

26 Maret 2023
Masjid Raya Sumbar Gelar Itikaf Mulai 21 April 2022, Target Diikuti 1.000 Peserta

Bacaan Doa Selama 30 Hari Ramadhan Dilengkapi Artinya

24 Maret 2023
Keren! Alahan Panjang Kini Punya Transportasi Online Alpajek

Keren! Alahan Panjang Kini Punya Transportasi Online Alpajek

24 Maret 2023
Masjid Raya Sumbar Gelar Itikaf Mulai 21 April 2022, Target Diikuti 1.000 Peserta

Bacaan Doa Berbuka Puasa, Tersedia Dalam Bahasa Arab, Indonesia Serta Artinya

23 Maret 2023
Lowongan Kerja RSIA Permata Bunda Solok, Minimal Pendidikan D3 Analis Kesehatan

Lowongan Kerja RSIA Permata Bunda Solok, Minimal Pendidikan D3 Analis Kesehatan

23 Maret 2023
Masjid Raya Sumbar Gelar Itikaf Mulai 21 April 2022, Target Diikuti 1.000 Peserta

Bacaan Niat Puasa Ramadhan Disertai Artinya

23 Maret 2023

Berita Terkini

  • All
  • Berita Pilihan
  • Nasional
  • Sumbar

Kecelakaan Jelang Buka Puasa, Seorang Pelajar di Agam Meninggal Dunia

Jika Batal Tuan Rumah World Cup U-20, FIFA Bekukan Indonesia? Ini Ancamannya

Tolak Israel, FIFA Batalkan Drawing Piala Dunia U-20 di Bali

Pemilik Kafe Pukul Petugas dan Sandera Mobil Satpol PP, Dilaporkan ke Pihak Berwajib

Mobil Operasional Petugas Satpol PP Disandera Pemilik Kafe di Pantai Padang Saat Penertiban

Satlantas Polresta Padang Bagikan 300 Takjil Kepada Pengendara

  • Contact
  • Redaksi
  • Visi dan Misi
  • Advertise
  • About Us
  • Pedoman Media Siber

Website ini diterbitkan oleh PT Infosumbar Media Kreasi | © 2010 - 2022

No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
    • EKONOMI & BISNIS
    • TEKNO & SAINS
    • PENDIDIKAN
    • OLAHRAGA
  • SUMBAR
    • PADANG
    • SOLOK RAYA
    • AGAM – BUKITTINGGI
  • GAYA HIDUP
    • OTOMOTIF
    • MUSIK
    • HIBURAN
    • KOMUNITAS
    • KULINER
    • WISATA
    • KESEHATAN
  • SERBA SERBI
    • BUDAYA & SENI
    • FOTO
    • PROFIL
    • EVENTS
      • SEMINAR
      • SENI & BUDAYA
      • LOMBA
      • MUSIK
    • VIDEO
    • DIREKTORI
  • ARTIKEL
  • INFOSUMBARPEDIA
  • LOWONGAN KERJA
  • IMSAKIYAH

Website ini diterbitkan oleh PT Infosumbar Media Kreasi | © 2010 - 2022