
Hari kamis, 18 Juni 2015 udah ditetapkan pemerintah sebagai awal ramadhan, sebentar lagi kita akan menjalankan ibadah puasa ramadhan selama sebulan ke depan.
Ngomong-ngomong soal bulan ramadhan, di Sumatera Barat ada banyak tradisi yang dilakukan masyarakat di tiap daerah untuk menyambut datangnya bulan ramadhan. Apa saja? Ini dia.
1. Mandoa

Salah satu tradisi yang biasanya dilakukan sebagian masyarakat di Sumbar adalah mandoa. Mandoa ini biasanya mengundang alim ulama, pemuka agama nagari, labay, malin dan lain-lain. Lalu berdoa bersama dan diakhiri dengan jamuan makan. Biasanya ada juga yang mengundang anak yatim. Makanan dalam jamuan tersebut tak lupa juga dibagikan kepada tetangga-tetangga.
2. Malamang

Ada juga masyarakat yang malamang dulu siang harinya malamang dan malam harinya Mandoa. Malamang memang salah satu tradisi masyarakat di Sumbar untuk menyambut hari-hari besar islam.
Baca Juga: Malamang, Tradisi Unik Masyarakat Sumbar
3. Maanta ka rumah mintuo (Mertua)
Bagi yang perempuan (yang sudah menikah) biasanya mereka akan ‘maanta ka rumah mintuo’. Jadi nanti si perempuan akan dibekali oleh suaminya untuk memasak makanan yang enak-enak untuk nanti diantarkan ke rumah mintuonya (ibu suami).
Tradisi ini bertujuan menjalin hubungan baik antara si istri dengan mertuanya. Selain itu sebagai rasa terima kasih kepada si mintuo telah melahirkan anak yang kemudian menjadi suaminya (Terima kasih untuk ibumu telah melahirkan anak sebaik kamu) 😀
4. Balimau

Tradisi ini yang paling populer yaitu Balimau. Sebenarnya tradisi balimau dulu dilakukan dengan mandi menggunakan air rempah yang maknanya mensucikan diri dari segala perbuatan buruk. Selain itu balimau juga dimaknai untuk membersihkan batin dan hati dari segala niat yang tidak baik.
Tapi belakangan tradisi balimau dilaksanakan dengan mandi di sungai, lubuak atau tempat pemandian. Biasanya kalau hari balimau tempat wisata pemandian akan ramai dikunjungi masyarakat
Baca Juga: Inilah Tanggapan Walikota Padang Mengenai Tradisi Balimau
Baca Juga: Amankan Balimau, Polres Agam Siapkan Tim Gabungan
Baca Juga: Inilah Sejumlah Himbauan Terkait Tradisi Balimau
5. Marandang

Salah satu yang nggak ketinggalan dilakukan oleh masyarakat Sumbar adalah ‘Marandang’ alias memasak makanan terlezat di dunia yaitu Rendang.
Tahu kenapa masyarakat Sumbar masak rendang sebelum puasa? Soalnya tahan lama, bisa sampai seminggu puasa.. hehehe
Baca Juga: Hargai Masakan Tradisional, Pemerintah Disarankan Mengadakan “Hari Rendang”
Baca Juga: Inilah Macam-macam Rendang dari Sumbar
6. Maniliak
Kalau tradisi ini dilakukan oleh masyarakat yang mengikuti tarekat Syattariyah. Maniliak adalah prosesi melihat hilal yang dilakukan oleh masyarat sumbar penganut tarekat syattariyah. Mereka biasanya melaksanakan ini di Pantai Ulakan, di Kecamatan Ulakatan Tapakis, Kabupaten Padang Pariaman.
Kalau di daerah Dunsanak apo tradisinyo? Share yo 😀
Jika menurut Dunsanak artikel ini bermanfaat silahkan dishare 🙂