“Apalah guna mencinta tanpa jadian“. Kalimat pertama yang mengawali tulisan ini agaknya cocok menjadi analogi untuk merefleksikan apa guna makan tanpa cemilan. Kurang mantap, kurang nikmat. Jika berbicara tentang cemilan saat berkunjung ke Sumatera Barat, ada banyak makanan ringan siap saji yang bisa kamu nikmati.
Cemilan khas minang yang bisa kamu santap saat berada di Sumatera Barat ini mampu menemani gelak tawa saat ngobrol bersama teman-teman atau saat galau saat ditinggal masih sayang-sayangnya (eh..). Tanpa memperpanjang kata pengantar, langsung saja kita bahas. Apa aja? Ini, ini..
Pergedel Jagung
Mari kita awali dengan salah satu cemilan hasil olahan jagung yang biasa ditemukan di jalur lintas kota Padang -Padang Panjang. Pergedel jagung menjadi salah satu cemilan yang sering sekali dibungkus lalu dibawakan untuk keluarga atau kerabat yang akan dikunjungi. Jika kamu sering melintasi jalur lintas provinsi ini, maka kamu akan terbiasa mendengar kalimat “nan angek.. nan angek” yang diucapkan oleh para penjual pergedel jagung ini.
Sala Lauak
Sala lauak; salah satu nama cemilan paling tersohor dari Pariaman, Sumatera Barat. Cemilan yang diciptakan hasl kombinasi dari adonan yang berisi tepung beras dan ikan yang sudah digiling ini tersohor seantero Sumatera Barat. Cemilan ini biasanya bisa kamu temukan di kedai-kedai lontong pagi (atau malam) karena sangat cocok jika sudah bersanding dengan ketupat lontong dengan kuah apa saja. Udah pernah nyobain? Cobain gih.
Goreng Ikan Bilih
Salah satu cemilan yang harus kamu beli saat mengunjungi Danau Singkarak, Sumatera Barat, karena hanya disana kamu bisa menemukan cemilan yang nikmat disantap saat makan ini. Ikan endemik Danau Singkarak ini bisa mencapai harga 250.000 – 280.000 rupiah per kilogram nya jika sudah dimasak. Jadi, jika kamu ingin membeli cemilan ini, pastikan bawa uang yang berlebih, ya 😉
Pangek Pisang
Salah satu cemilan khas dari Solok Selatan ini sangat luar biasa jika dimakan bersama ketan hitam. Butuh perjuangan juga sebenarnya jika ingin mencoba cemilan ini karena cemilan ini hanya bisa didapatkan di Kabupaten Solok Selatan yang berjarak kurang lebih 168 km atau bisa ditempuh dengan kira-kira lima jam perjalanan darat. Cemilan berkuah ini nikmat. Yakin lah, kisanak..
Ampiang Dadiah
Salah satu cemilan yang bisa kamu temukan di kota Bukittinggi atau Padang Panjang ini terbuat dari susu kerbau yang dibekukan. Dadiah pada dasarnya sama seperti yoghurt yang sama-sama hasil fermentasi dari susu. Perbedaannya adalah yoghurt berbentuk cair dan dadiah berbentuk padat. Pengolahan dadiah sendiri masih dilakukan secara manual atau tradisional menggunakan wadah dari bambu yang ditutup dengan daun pisang atau plastik
Nah, ampiang sendiri merupakan beras ketan yang ditumbuk hingga pipih. Kebayang kan apa yang akan kamu rasakan saat menikmati cemilan ini? Sekali lagi, nikmat.
Penyajian ampiang dadiah dalam satu porsinya berisi setengah tabung bambu dadiah, dimasukan ke dalam mangkok, ditaburkan ampiang dan parutan kelapa, terus disiram cairan gula merah/enau/aren. Bisa juga ditambah es serut jika kamu mau yang segar-segar.
Sekian dulu foto-foto cemilan nikmat yang bisa kamu nikmati saat berkunjung ke Sumatera Barat ini. Jika ada sumur di ladang, lebih bagus lagi kalau di cat. Jika ada umur yang panjang, boleh lah kamu berkunjung ke Sumatera Barat. Adios