Hujan deras yang melanda kota Padang pada Jum’at, 2 November 2018, memakan korban. Laporan dari masyarakat, ditemukan 2 orang meninggal karena hanyut terbawa arus. 2 orang tersebut adalah Pasilah Azam (2 tahun) beralamat di Jln. Perdana RT/RW 02/06 Kel. Koto Panjang Ikur Koto Kec. Koto Tangah, Padang, dan Jihat Melani (6 tahun) beralamat di RT 02, RW 04, Bungus Barat, Padang.
2 korban meninggal tersebut berasal dari 2 tempat berbeda. Untuk kasus Pasilah Azam, menurut kronologis kejadian, sekitar pukul 14.40 WIB, korban tampak sedang mengambil suatu barang dan terpeleset di parit dekat Stasiun TVRI yang juga berdekatan dengan tempat tingggal korban. Tiba-tiba air yang cukup besar akibat curah hujan yang cukup besar datang sehingga korban terbawa arus.
Korban ditemukan oleh warga setelah air mulai surut dengan kondisi tidak sadarkan diri dan langsung dilarikan ke RSUP M. Djamil Padang. Setelah korban ditangani oleh pihak rumah sakit, diperoleh kesimpulan bahwa korban telah meninggal dunia sebelum sampai di rumah sakit. Diduga korban telah meninggal saat terbawa arus dan saat ini telah dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan.
Jihat Melani, bocah berusia 6 tahun asal Bungus Barat, juga ditemukan warga sudah dalam keadaan meninggal akibat terbawa oleh arus air dari hujan deras melanda kota Padang pada siang tadi. Sampai saat ini belum didapatkan informasi lengkap terkait hanyutnya Melani.