Infosumbar.net – Musim penghujan sudah berlansung selama sepekan terakhir dan hingga hari ini masih berlangsung, rintik dan gerimis sering mewarnai sejumlah wilayah di Sumatera Barat (Sumbar), menyisakan bulir di daun, genangan air serta tanah yang basah.
Musim hujan biasanya memang identik dengan bulan berakhiran “ber” seperti September, Oktober, November dan Desember. Dapat dilihat beberapa hari ini, hujan kerap kali melanda bahkan tak jarang pula menyebabkan bencana banjir dan longsor di beberapa tempat di Sumbar.
Kendati demikian, tidak dapat dipungkiri bahwa musim hujan yang indah dan penuh berkah juga identik dengan peningkatan intensitas air, yang akan berpengaruh terhadap kemungkinan bencana hidrometeorologi, terutama di wilayah yang rawan.
Bencana ringan atau hidrometeorologi seperti banjir dan tanah longsor merupakan bencana yang dipengaruhi oleh perubahan musim dan curah hujan, termasuk fluktuasi keberadaan air yang ada di dalamnya.
Hujan seringkali disertai angin kencang yang bisa menyebabkan beberapa kerusakan pada hunian seperti atap yang terbang karena angin, plafon yang bocor, hingga banjir tingkat rendah sampai tinggi.
Untuk persiapan yang perlu dilakukan menghadapi msuim penghujan adalah sebagai berikut:
1. Pastikan saluran air atap terhubung dan bersih
Pastikan saluran air ini bebas dari tumpukan debu, daun kering, dan kotoran lainnya sehingga air dapat mengalir dengan lancar. Pastikan memperbaiki retakan dan pipa tersambung.
2. Pastikan atap tidak bocor
Saat hujan dan angin kencang, atap bocor bisa menjadi masalah besar. Jika menemukan kebocoran segera perbaiki.
3. Periksa pintu, apakah perlu diperbaiki?
Periksa pintu apakah dapat dibuka atau ditutup dengan mudah, engselnya aman, teta[ terkunci, dan tidak ada lubang di mana air dapat merembes masuk.
4. Periksa jendela
Pastikan jendela tidak rusak dan retak. Jika ada, segera perbaiki atau ganti karena aingin kencang dapat degan mudah mematahkannya.
5. Periksa lingkungan sekitar rumah
Pastikan pohon dan tanaman di sekitar rumah sudah dipangkas dengan baik agar tahan terhadap angin kencang.
6. cari informasi tentang potensi bencana
kenali lingkungan tempat tinggalmu, apakah di daerah tinggi atau rawan banjir. Bagi kamu yang tinggal di daerah tinggi tetap waspada kemungkinan besar terjadi longsor. Begitupun bagi yang tinggal di daerah rawan banjir.
7. Ikuti laporan cuaca terkini
Bacalah berita dan ikuti akun media sosial terpercaya terkait laporan cuaca terkini termasuk peringatan curah hujan dan angin kencang, untuk di Sumatera Barat kamu bisa memperbarui informasi di infosumbar.net ataupun pengumuman dari BMKG dan pihak terkait.
8. Simpan perlengkapan darurat
Tidak ada yang tahu dan bisa memastikan kapan terjadi bencana, tapi bersiap untuk itu juga tidak salah. Siapkan kit darurat, karena akan berguna jika harus segera mengungsi dari rumah.
9. Miliki rencana darurat
Luangkan waktu untuk duduk bersama keluarga dan sepakati untuk bertemu jika terjadi keadaan darurat. Ini akan memudahkan untuk menemukan satu sama lain jika seseorang terpisah selama bencana.
10. Pastikan memiliki nomor penting di Ponsel
Setiap ponsel anggota keluarga harus menyimpan nomor penting, agar jika terjadi bencana ada pihak yang dipercaya.
Nah, inilah beberapa tips yang bisa dilakukan guna menghadapi musim hujan. (Nou)