infoSumbar
No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
    • EKONOMI & BISNIS
    • TEKNO & SAINS
    • PENDIDIKAN
    • OLAHRAGA
  • SUMBAR
    • PADANG
    • SOLOK RAYA
    • AGAM – BUKITTINGGI
    • PARIAMAN LAWEH
  • GAYA HIDUP
    • OTOMOTIF
    • MUSIK
    • HIBURAN
    • KOMUNITAS
    • KULINER
    • WISATA
    • KESEHATAN
  • SERBA SERBI
    • BUDAYA & SENI
    • FOTO
    • PROFIL
    • EVENTS
      • SEMINAR
      • SENI & BUDAYA
      • LOMBA
      • MUSIK
    • VIDEO
    • DIREKTORI
  • ARTIKEL
  • INFOSUMBARPEDIA
  • LOWONGAN KERJA
  • HOME
  • NEWS
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
    • EKONOMI & BISNIS
    • TEKNO & SAINS
    • PENDIDIKAN
    • OLAHRAGA
  • SUMBAR
    • PADANG
    • SOLOK RAYA
    • AGAM – BUKITTINGGI
    • PARIAMAN LAWEH
  • GAYA HIDUP
    • OTOMOTIF
    • MUSIK
    • HIBURAN
    • KOMUNITAS
    • KULINER
    • WISATA
    • KESEHATAN
  • SERBA SERBI
    • BUDAYA & SENI
    • FOTO
    • PROFIL
    • EVENTS
      • SEMINAR
      • SENI & BUDAYA
      • LOMBA
      • MUSIK
    • VIDEO
    • DIREKTORI
  • ARTIKEL
  • INFOSUMBARPEDIA
  • LOWONGAN KERJA
No Result
View All Result
infoSumbar
No Result
View All Result

Cerita Klaster Pisang Cavendish di Pasuruan, dari Lahan Non Produktif Kini Jadi Lahan Usaha yang Terus Berkembang

27 Maret 2024 - 12:24 WIB
in Nasional
Rahmat.by Rahmat.
Bagikan ke FacebookBagikan ke WhatsappBagikan ke Twitter
Cerita Klaster Pisang Cavendish di Pasuruan, dari Lahan Non Produktif Kini Jadi Lahan Usaha yang Terus Berkembang

Infosumbar.net – Di tengah arus perkembangan industri pertanian yang semakin maju, terdapat cerita menarik dari petani di Desa Wonorejo, Pasuruan, Jawa Timur yang patut diperhatikan. Petani di desa tersebut berhasil menyulap lahan tidak produktif menjadi produktif lewat komoditas Pisang Cavendish.

Secara umum, kondisi lahan di sekitar Desa Wonorejo merupakan lahan kering dan nampak tidak cocok untuk ditanam varietas apa pun. Namun, seperti cerita rakyat yang mengubah batu menjadi emas, para petani Klaster Usaha Pisang Cavendish Sumber Makmur Organik Wonorejo pun berhasil mengubah lahan tidak produktif itu menjadi lahan subur untuk menanam varietas Pisang Cavendish.

Ketua Kelompok Klaster Usaha Pisang Cavendish Sumber Makmur Organik Wonorejo, Nur Alim menuturkan, awalnya lahan di Desa Wonorejo merupakan lahan yang kurang produktif.

“Salah satu faktor yang menjadikan lahan tersebut produktif karena perawatan dilakukan secara tepat. Alhasil, para petani di Desa Wonorejo yang sebelumnya menanam berbagai macam komoditas namun berujung gagal panen pun ingin menanam Pisang Cavendish. Pada akhir 2021, para petani memiliki rencana untuk menanam Pisang Cavendish dan bibitnya difasilitasi oleh CV tersebut,” jelasnya.

BACA JUGA :   Tanah Bergerak di Ngarai Sianok, Puluhan Warga Dievakuasi

Dan pada awal berdiri di awal tahun 2022, Klaster Usaha Pisang Cavendish Sumber Makmur Organik Wonorejo yang merupakan salah satu klaster usaha binaan BRI itu terdiri dari 10 petani Pisang Cavendish yang bercocok tanam di lahan seluas 7 hektar.

IKLAN

Memulai sebuah usaha tanpa modal yang cukup bisa menjadi tantangan besar, tetapi bukanlah hal yang tidak mungkin. Hal itu juga dialami oleh para petani Klaster Usaha Pisang Cavendish Sumber Makmur Organik Wonorejo ketika menanam pisang Cavendish di awal berdiri pada 2022 silam.

Mereka belum memiliki modal yang cukup untuk membeli pupuk hingga alat pertanian untuk mendukung penanaman pisang Cavendish.

Namun, berkat inisiatif dan tekad yang kuat untuk berkembang, Nur Alim pun melakukan pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari BRI guna mengatasi permasalahan tersebut.

Kemudahan suntikan modal dari BRI itu didapatkan karena pisang Cavendish merupakan komoditas yang mendorong ekonomi Desa Wonorejo. Dari pinjaman KUR BRI tersebut, satu orang petani mendapatkan pinjaman sebesar Rp50 juta.

BACA JUGA :   Longsor di Palembayan Agam, Rumah Warga dan Mobil Dilaporkan Disapu Material

Berkat pinjaman KUR BRI sebagai modal awal, keuntungan para petani Klaster Usaha Pisang Cavendish Sumber Makmur Organik Wonorejo dalam sekali tanam pun mampu meraup omzet sekitar Rp200 juta.

“Per pohon dalam sekali tanam bisa menghasilkan 40 kilogram pisang Cavendish dan omzet yang bisa dihasilkan dari lahan seluas 10 hektar sekitar Rp200 juta,” sebut Nur Alim.

Bantuan BRI Dorong Produktivitas Usaha
Selain mendapatkan suntikan modal melalui KUR, petani Klaster Usaha Pisang Cavendish Sumber Makmur Organik Wonorejo mendapatkan bantuan peralatan usaha yang digunakan untuk meningkatkan produktivitas pisang Cavendish-nya.

“Kami dibuatkan gapura selamat datang ketika ingin masuk ke lahan pertanian pisang Cavendish, membangun halte di tengah lahan, dan traktor mini untuk membantu produktivitas pisang Cavendish,” ungkapnya.

Di sisi lain, Nur Alim mengatakan bahwa dirinya juga menjadi AgenBRILink di Desa Wonorejo. Dirinya menyebut bahwa dengan menjadi AgenBRILink dapat memberikan banyak kemudahan untuk masyarakat.

“Kebetulan saya ditunjuk sebagai AgenBRILink dan Alhamdulillah manfaatnya banyak karena warga terbantu untuk bisa top up segala pulsa, banyak warga bayar angsuran dan ambil pinjaman KUR di saya, ada juga yang mengambil pinjaman Ultra Mikro (UMi) yang difasilitasi BRI melalui AgenBRILink,” katanya.

BACA JUGA :   Setelah Longsor, Palembayan Agam Dihantam Banjir Bandang

Kemajuan secara ekonomi yang diraih oleh Klaster Usaha Pisang Cavendish Sumber Makmur Organik Wonorejo tak lepas dari andil BRI lewat program Klasterkuhidupku. Program Klaster Usaha ‘Klasterku Hidupku’ menjadi wadah ampuh bagi pelaku UMKM untuk mengembangkan setiap bisnis yang dijalani.

Dalam kesempatan lain, Direktur Bisnis Mikro BRI, Supari mengungkapkan bahwa BRI memiliki komitmen untuk terus mendampingi dan memberdayakan pelaku UMKM lewat program Klasterkuhidupku.

“Kami berkomitmen untuk terus mendampingi dan membantu pelaku UMKM, tidak hanya berupa modal usaha saja tapi juga melalui pelatihan-pelatihan usaha dan program pemberdayaan lainnya, sehingga UMKM dapat terus tumbuh dan semakin tangguh,” ungkapnya.

Menurutnya, kehadiran Klasterkuhidupku sangat bermanfaat bagi kelompok usaha dalam mendapatkan dukungan program pemberdayaan. “Semoga apa yang ditunjukkan klaster usaha ini menjadi motivasi dan cerita inspiratif dapat ditiru oleh kelompok-kelompok usaha lainnya di berbagai daerah,” tegas Supari. (*/Ril)

Tags: BBRIbriUltramikroUMKM Naik Kelas

Related Posts

Creative Hub Tanah Datar Diresmikan, Menteri Ekraf Teuku Riefky Apresiasi Potensi Ekonomi Kreatif Daerah

Creative Hub Tanah Datar Diresmikan, Menteri Ekraf Teuku Riefky Apresiasi Potensi Ekonomi Kreatif Daerah

25 November 2025
Tanah Bergerak di Ngarai Sianok, Puluhan Warga Dievakuasi

Tanah Bergerak di Ngarai Sianok, Puluhan Warga Dievakuasi

24 November 2025
Setelah Longsor, Palembayan Agam Dihantam Banjir Bandang

Setelah Longsor, Palembayan Agam Dihantam Banjir Bandang

24 November 2025
Longsor di Tiga Titik, Jalur Sicincin-Malalak Ditutup

Longsor di Tiga Titik, Jalur Sicincin-Malalak Ditutup

24 November 2025
Agam Dikepung Bencana, Rumah Warga Terendam Banjir dan Dihantam Longsor

Agam Dikepung Bencana, Rumah Warga Terendam Banjir dan Dihantam Longsor

23 November 2025
Longsor di Palembayan Agam, Rumah Warga dan Mobil Dilaporkan Disapu Material

Longsor di Palembayan Agam, Rumah Warga dan Mobil Dilaporkan Disapu Material

23 November 2025

Berita Terkini

  • All
  • Berita Pilihan
  • Nasional
  • Sumbar

Peringatan Dini Cuaca Sumbar 26 November 2025: Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang Berpotensi Meluas Hingga Sore

Diduga Pasang CCTV di Kamar Mandi Kos Putri di Padang Panjang, Oknum Dosen DR Terancam 12 Tahun Penjara

Stok Pertalite dan Biosolar Tergerus Cuaca Buruk, Pertamina Lakukan Alih Suplai dari Terminal Terdekat

Luluh Lantak Dihantam Bencana Hidrometeorologi, Berikut Daftar Kerusakan infrastruktur di Padang Pariaman

Bibit Siklon Tropis 95B Meningkat Intensitas, BMKG Peringatkan Potensi Cuaca Ekstrem di Sumatra

Puting Beliung Terjang Batu Gadang, Puluhan Rumah Warga Rusak

Berita Populer

  • Puluhan SSB Ikuti Piala Walikota Padang U12 Kolaborasi KONI dan Anggota DPRD, 16 Tim Lolos ke Babak Gugur

    Puluhan SSB Ikuti Piala Walikota Padang U12 Kolaborasi KONI dan Anggota DPRD, 16 Tim Lolos ke Babak Gugur

    412 shares
    Share 165 Tweet 103
  • Agam Dihantam Banjir Bandang, Sawah dan Fasilitas Terdampak

    388 shares
    Share 155 Tweet 97
  • Longsor di Jalan Lintas Solok- Alahan Panjang, Arus Lalu Lintas Terganggu

    388 shares
    Share 155 Tweet 97
  • Longsor di Sungai Bangek, Gedung Kampus UIN Imam Bonjol Terancam Ambruk

    382 shares
    Share 153 Tweet 96
  • Ingin Pergi Liburan? Tunda Dulu, Sumbar Hari ini Dilanda Hujan hingga Malam

    378 shares
    Share 151 Tweet 95
  • Contact
  • Redaksi
  • Visi dan Misi
  • Contact Us
  • About Us
  • Pedoman Media Siber

Website ini diterbitkan oleh PT Infosumbar Media Kreasi | © 2010 - 2022

No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
    • EKONOMI & BISNIS
    • TEKNO & SAINS
    • PENDIDIKAN
    • OLAHRAGA
  • SUMBAR
    • PADANG
    • SOLOK RAYA
    • AGAM – BUKITTINGGI
    • PARIAMAN LAWEH
  • GAYA HIDUP
    • OTOMOTIF
    • MUSIK
    • HIBURAN
    • KOMUNITAS
    • KULINER
    • WISATA
    • KESEHATAN
  • SERBA SERBI
    • BUDAYA & SENI
    • FOTO
    • PROFIL
    • EVENTS
      • SEMINAR
      • SENI & BUDAYA
      • LOMBA
      • MUSIK
    • VIDEO
    • DIREKTORI
  • ARTIKEL
  • INFOSUMBARPEDIA
  • LOWONGAN KERJA

Website ini diterbitkan oleh PT Infosumbar Media Kreasi | © 2010 - 2022