Infosumbar.net- Sebelum tertabrak kereta api (KA) Seminung, pria yang hingga berita ini diturunkan belum diketahui indentitanya itu sempat diteriaki warga. Kejadian itu terjadi di kawasan Batang Kabung Gantiang, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Senin (14/3/2023).
Seorang petugas Polisi Khusus Kereta Api (Polsuska) Fauzi mengatakan, saksi mata bernama Nasrul (52) mengaku sebelum tertabrak, korban sering bolak balik di sekitaran rel.
“Berdasarkan keterangan saksi sebelum tertabrak, korban ini sering bolak balik di sekitaran rel. Melihat ada kereta yang melintas, kemudian saksi meneriaki korban,” katanya.
Karena lokasi saksi dengan TKP cukup jauh, kata Fauzi, teriakan saksi sepertinua tidak terdengar dan akhirnya korban tertabrak hingga terseret.
“Lokasi saksi dan korban cukup jauh dan tidak mendengar saksi memanggil. Akhirnya korban tertabrak dan terseret,” pungkasnya.
Sebelumnya, Fauzi mengatakan bahwa korban dievakuasi warga dari kolong kereta api dalam kondisi tidak sadarkan diri.
Dijelaskannya, Seminung merupakan kereta uji coba yang bertolak dari Pulau Aia menuju Bandara Internasional Minangkabau (BIM).
“Kalau pas kecelakaan, kereta tersebut bertolak ke dari BIM menuju Pulau Aia. Untuk data korban kita belum terima,” tutupnya. (Bul)