Infosumbar.net – Aloe vera atau lidah buaya merupakan tanaman dengan daging buah yang tebal pada daunnya. Tanaman ini diyakini sudah ada sejak lama. Lidah buaya juga memiliki beberapa manfaat kesehatan dan kecantikan bagi tubuh. Ini karena banyaknya nutrisi yang terkandung dalam lidah buaya.
Lidah buaya merupakan tanaman yang umum di masyarakat dikenal sebagai tanaman hias. Selain itu tanaman ini juga dapat digunakan untuk mengobati penyakit seperti rematik, diabetes, kanker, maag, hepatitis dan lain sebagainya.
Selain itu, tanaman lidah buaya dapat digunakan untuk mengurangi risiko stres dan kecanduan. Hal ini dikarenakan tumbuhan ini mengandung nutrisi yang cukup tinggi bagi tubuh manusia. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa karbohidrat merupakan kandungan yang paling melimpah setelah air yang terdapat pada lidah buaya.
Mengkonsumsi tanaman lidah buaya dapat memberikan berbagai manfaat bagi tubuh manusia. Di sisi pencernaan, lidah buaya dapat memperbaiki pencernaan, sembelit, dan wasir. Di sisi pernafasan, lidah buaya dapat mencegah asam, meredakan batuk dan asma. Kemudian perkembangan penyakit diabetes dan kolesterol dapat dicegah dengan mengkonsumsi lidah buaya. Aloe Vera juga dapat meningkatkan vitalitas dan daya tahan tubuh. Dengan kata lain, lidah buaya dapat memberikan banyak manfaat bagi tubuh dengan pemakaian teratur. Beberapa bentuk olahan makanan yang dapat dibuat dari tanaman lidah buaya, seperti keripik, kerupuk dan cendol.
Selain itu, lidah buaya juga mengandung senyawa glukomanan. Senyawa ini dapat mendorong pertumbuhan pembaharuan sel dan produksi kolagen, suatu protein yang dapat mempercepat penyembuhan luka.
Meski merupakan obat oles yang aman digunakan untuk menyembuhkan luka, bukan berarti lidah buaya tidak memiliki efek samping.
Pada orang dengan kulit sensitif, lidah buaya dapat menimbulkan reaksi alergi berupa gatal dan perih. Selain itu, lidah buaya juga dapat mengganggu kemampuan alami kulit Anda untuk menyembuhkan luka bekas operasi.
Sebaiknya hindari mengoleskan gel lidah buaya langsung ke kulit yang terinfeksi. Hal ini karena terdapat sifat mikroba yang dapat mengganggu proses penyembuhan dan memperparah infeksi Anda.