Infosumbar.net – Musyawarah Nasional (Munas) VII Gebu Minang, yang berlangsung selama 3 hari, 24 -27 Mei di salah satu hotel kota Padang, memilih aklamasi DR. Oesman Sapta Odang (OSO) sebagai Ketua Umum DPP periode 2022-2027, pada hari penutupan Jumat (27/5/2022).
OSO merupakan ketua lama yang dipilih kembali untuk periode keduanya memimpin DPP Gebu Minang 2022-2027.
Dalam sambutan selaku Ketua Umum Terpilih, yang diwakili oleh Irjen Pol (Purn) Marwan Paris, OSO menyampaikan keharuannya dan ucapan terima kasih atas kepercayaan semua pengurus DPW dan DPD Gebu Minang se Indonesia untuk kembali memimpin DPP Gebu Minang.
“Saya melihat, ini munas yang paling sukses dan lancar. Salut pada Ketua OC, Fadly Amran, anak muda yang ramah dan tidak egaliter serta bertangan dingin. Moga Fadly terus menanjak karirnya dan sukses,” ucap Marwan.
Marwan menegaskan terpilihnya OSO untuk kedua kalinya, bukan karena ambisi. Tapi karena kecintaannya pada Gebu Minang, kecintaan pada Ranah Minang.
“Soal kecintaan Ketum kita pada Gebu Minang, sangat luar biasa. Mungkin karena itu kembali dipercaya oleh DPW dan DPD se Indonesia untuk kembali memimpin organisasi orang minang terbesar di Indonesia ini,” ungkap Marwan.
Marwan menambahkan, OSO bertekad akan memberi perhatian khusus serta akan fokus agar Gebu Minang lebih eksis kedepannya.
Tokoh Minang, Prof. Fasli Djalal berharap ke depannya, Gebu Minang semakin eksis dan kompak, khususnya dalam mengayomi perantau-perantau minang yang banyak bermata pencarian sebagai pedagang.
Sementara Alirman Sori, Ketua Panitia Pengarah (Steering Committee) Munas VII Gebu Minang menyampaikan, Munas VII ini merupakan Munas tersukses dibanding munas sebelumnya. Dari awal pembukaan hingga penutupan, semangat peserta tak pernah kendor.
“Luar biasa. Ketua OC sangat patut diapresiasi. Karena itu, kalau Ketua OC, berkunjung ke DPW se Indonesia, saya mohon dilayani dengan baik,” ucap Alirman.
Ketua Panitia Pelaksana (Organizing Committee) Munas VII, H. Fadly Amran Datuk Paduko Malano juga menyampaikan terima kasih kepada semua peserta dan semua pihak yang telah berpartisipasi mensukseskan kegiatan dari awal hingga akhir.
“Kalau ado duduak nan indak pado tampeknyo, atau hal hal lain yang tidak pada tempatnya, maka kami sangat sangat bermohon maaf dari lubuk hati yang paling dalam,” ucap Wali Kota Padang Panjang ini.
Pada acara penutupan juga diisi dengan penyerahan penghargaan pada masing-masing delegasi yang aktif dan tampil unik selama Munas berlangsung. (*)