Infosumbar.net – Lampu lalu lintas di Simpang Rumbio Kecamatan Lubuk Sikarah Kota Solok Sumatera Barat rusak sehingga sejumlah warga turut membantu pengendara yang ingin melintasi persimpangan tersebut, termasuk badut.
Alek (28), seorang badut yang turut membantu mengatur lalu lintas mengatakan, ia bersama tujuh orang temannya bergantian untuk menghambat pengendara agar tertib dalam lalu lintas.
“Lampu merahnya mati, makanya saya berinisiatif mengatur lalu lintas. Kebetulan dihari biasa saya juga berprofesi sebagai badut disini. Awalnya cuma kami badut yang atur lalu lintas, kemudian datanglah teman yang lain ikut serta membantu dan akan gantian kalau sudah kelelahan. Niat kami adalah agar kendaraan yang lewat tidak saling bertabrakan,” kata Alek saat diwawancarai Infosumbar, Sabtu (14/5/2022).
Kemudian, Alek menegaskan bahwa ia dan teman-temannya akan mengatur lalu lintas ketika sore hingga malam hari.
“Sudah tiga hari kami lakukan pengaturan lalu lintas ini. Setiap pagi sebenarnya ada petugas yang mengatur. Sebelum kami turun mengatur lalu lintaspun kami minta izin dulu kepada polisi yang bertugas tersebut. Ia mengizinkan dengan syarat tetap hati-hati. Dari sore sampai jam sepuluh malam baru kami bubar ketika jalanan sudah lengang” ujarnya.
Meskipun demikian, alek dan temannya yang lain akan tetap memprioritaskan kendaraan darurat seperti ambulan dan damkar untuk melintas terlebih dahulu.
“Kalau misalnya ada kendaraan prioritas seperti contohnya damkar ataupun ambulan maka kami akan tutup semua jalan dan mengutamakannya untuk lewat dulu. Dan jika ada pengendara yang memberi uang maka kami terima dan disini kami tegaskan tidak memaksa pengendara untuk memberi uang alias sukarela saja. Dan uang tersebut akan kami bagi sama rata delapan orang,” tutupnya. (ism01)