Padang Panjang, (infosumbar) – Derasnya hujan yang mengguyur Kota Padang Panjang malam kemarin, membuat sejumlah wilayah terdampak banjir.
Merespons hal tersebut, Pemko langsung lakukan rapat evaluasi, Sabtu (26/2) di Rumah Dinas Wali Kota.
Ia meminta adanya sistem aksi cepat tanggap yang lebih baik dan terstruktur. Agar pada saat terjadinya darurat bencana, personel bisa langsung siaga dan cepat melakukan evakuasi.
“Selain cepat tanggap dalam evakuasi, kalau bisa juga dilakukan langkah preventif santunan pada masyarakat yang terdampak bisa segera dijalankan. Kalau bisa selesai dalam waktu tiga hari setelah terjadi bencana,” tegasnya.
Pada kejadian itu, Kepala BPBD Kesbangpol melalui Sekretaris, Ir. Zulheri menyampaikan kepada Kominfo, Sabtu (26/2), hujan turun dengan intensitas tinggi di dua kecamatan yang ada di wilayah Kota Padang Panjang.
Hujan mulai dari pukul 18.30 sampai 22.45 WIB, mengakibatkan terjadinya genangan air akibat meluapnya aliran sungai kecil dan drainase di pemukiman warga di beberapa kelurahan di Kota Padang Panjang.
Di antaranya, wilayah Kecamatan Padang Panjang Timur (PPT) ada sebanyak 32 rumah dan 36 kepala keluarga (KK) terkena banjir. Untuk wilayah Padang Panjang Barat (PPB) ada 101 rumah yang terdiri dari 126 KK terendam air.
Malam itu juga, sebutnya, tim bersama Wali Kota, H. Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano langsung meninjau ke lokasi kejadian. Pihaknya melakukan assessment dan evakuasi terhadap warga yang terdampak banjir.
“Untuk korban jiwa tidak ada, namun kerugian dari banjir ini sedang kami proses,” katanya.(*)