Padang, (infosumbar) – Gempa bumi magnitudo 6,2 di Kabupaten Pasaman dan Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar) Jumat (22/02/2022) juga memakan korban hingga 6 orang masih dinyatakan hilang. Mereka diperkirakan tertimbun material tanah dari longsoran yang muncul beriringan begitu gempa terjadi
“Tim gabungan dari Basarnas, BPBD Kabupaten Pasaman, TNI, dan Polri, kini berupaya melakukan pencarian enam korban yang dilaporkan hilang tertimbun material longsor tersebut,” katanya
Kepala BPBD Pasaman Alim Bazir
Pada kesempatan yang sama, ia juga menginformasikan hingga pagi ini, dari data yang terkumpul sudah 8 orang yang meninggal dunia.
“Data sementara di Pasaman, 4 orang meninggal dunia, dua di antaranya anak-anak, terkait identitas korban belum bisa diidentifikasi. Lainnya berada di Pasaman Barat,” jelasnya.
Alim Bazir menyebut, 4 orang warga di daerah Malampah, Kecamatan Tigo Nagari, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat, dilaporkan hilang tertimbun material longsor.
Ia melanjutkan, juga terdapat 36 warga Pasaman yang mengalami luka-luka, saat ini korban luka sedang ditangani tim kesehatan, para korban ini berasal dari berbagai lokasi, seperti di Nagari Binjai dan Malampah.
“Selain menyebabkan korban jiwa, gempa menyebabkan sebanyak 410 bangunan di Kabupaten Pasaman Barat rusak dan beberapa di antaranya roboh, bahkan rumah sakit setempat kewalahan langsung menerima banyak warga yang luka-luka,” katanya.
“Lokasi terparah akibat gempa bumi tersebut adalah Nagari Malampah Pasaman, Khusus untuk Kajai belum terkonfirmasi seberapa parahnya, karena sinyal hilang,” lanjutnya. (nou)