Bukittinggi (infosumbar) – Ketua PSSI Sumatera Barat Indra Datuak Rajo Lelo, berkesempatan langsung meninjau kelayakan tiga stadion diantara 4 venue calon tuan rumah penyisihan Liga 3 2021 Provinsi Sumbar.
Indra didampingi Ketua Panitia Pelaksana (panpel) Yulius Dede berkeliling ke 3 tempat pada Sabtu (23/10) pagi. Diawali ke Stadion Ateh Ngarai, Bukittinggi yang diajukan PSKB. Kemudian, Stadion Singa Harau, Limapuluh Kota home base Gasliko dan Stadion Gumarang, Batusangkar, markas PSBS Batusangkar-Tanah Datar.
Peninjauan tersebut melihat seluruh item kepatutan ketiga lapangan tersebut berdasarkan regulasi kompetisi yang telah digariskan PSSI.
“Liga 3 zona Sumbar yang tidak lama lagi akan kita putar. Ketua panpel melaporkan ada 4 stadion calon tuan rumah. Sabtu ini, saya berkesempatan langsung melihat tiga stadion di luar Padang. Yaitu, Stadion Ateh Ngarai, Bukittinggi, Stadion Singa Harau, 50 Kota dan Gumarang, Batusangkar,” ucapnya.
Dia menyebutkan aturan PSSI menyatakan untuk gelaran kompetisi resmi mestinya di stadion, bukan di lapangan sepak bola yang terbuka. Sebab, banyak hal yang jadi pertimbangan untuk kelancaran dan kesuksesan suatu pertandingan. Apalagi sekarang dalam situasi masih pandemi.
“PSSI Sumbar melalui panpel yang kita SK kan, telah melaksanakan sejumlah tahapan. Seperti pendaftaran tim, perizinan, penyegaran wasit juga pengawas pertandingan, workshop klub peserta, sosialisasi prokes pertandingan, termasuk verifikasi stadion calon tuan rumah. Pekan depan diagendakan finalisasi persiapan, manager meeting yang berisi pengumuman tuan rumah serta jadwal pertandingan, tentu juga pengundian grup. Semua kita lalui,” katanya menguraikan.
Ketua Panpel Yulius Dede membenarkan Ketua PSSI Sumbar mengontrol langsung berbagai persiapan kompetisi. Begitu pula dengan kelayakan stadion tempat pertandingan.
“Tadi, Bapak Ketua Asprov PSSI Bumatera Barat H. Indra Datuak Rajo Lelo, SH, MM juga (Wakil Ketua DPRD Sumatera Barat) langsung meninjau persiapan PSKB, Gasliko dan PSBS sebagai tuan rumah. Ketua memberi arahan kepada pengurus dan panitia di sana,” katanya.
“Ketua memastikan benar, jangan ada yang tertinggal dalam pelaksanaan kompetisi. Alhamdulillah, sejauh ini saya sebagai Ketua Panpel sangat memperhatikan detail detail persiapan Liga 3 di tingkat Asprov PSSI Sumbar,” sambungnya.
Dari 3 stadion yang dilihat. Stadion Gumarang telah layak untuk menggelar pertandingan. Sedangkan Ateh Ngarai dan Singa Harau, masih memerlukan perbaikan dan renovasi ringan.
“Setelah pekan lalu kami berikan beberapa catatan perbaikan, panpel di Batusangkar telah gerak cepat menata Stadion Gumarang. Semua.sudah bagus. Namun, Ateh Ngarai dan Singa Harau masih memerlukan perbaikan. Kami berikan waktu lagi 3-4 hari kedepan membenahinya. Belum layak juga, mungkin kami hanya akan memainkan pertandingan di stadion yang telah memenuhi ketentuan saja,” urainya.
Tapi, Yulius Dede memastikan untuk manager meeting tetap dilaksanakan pada awal pekan depan. Agendanya drawing group, penetapan jadwal pertandingan dan keputusan resmi tuan rumah.
“Kalau hanya 2 yang layak. Ya 2 stadion saja, Gumarang dan Agus Salim, tempat pertandingannya. Tetapi, keputusan akhir kami tentu minta petunjuk Ketua dulu,”tukasnya (AMY)