Tanah Datar, (Infosumbar) – Masyarakat temukan jejak misterius di Ateh Pongging Darek Jorong Koto Laweh Nagari Tanjuang Alam Kecamatan Tanjung Baru Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat (Sumbar) pada Selasa (24/8/2021).
Kepala Balai KSDA Sumbar, Ardi Andono, mengatakan temuan jejak satwa berukuran besar itu pun dilaporkan masyarakat kepada Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Sumbar melalui Seksi Konservasi Wilayah II dan Resort Wilayah Konservasi VII Tanah Datar.
“KSDA Sumbar mendapat informasi dari warga, ditemukan adanya jejak satwa yg berukuran besar. Petugas dari RKW VII Tanah Datar langsung bergerak ke lokasi dan berkoordinasi dengan wali jorong koto laweh B. Dt. Pangeran dan juga masyarakat untuk melakukan pemeriksaan hasil informasi,” katanya.
Ardi menjelaskan pihaknya langsung bergerak ke lokasi dengan berkoordinasi dengan Wali Nagari Jorong Koto Laweh dan mewawancari beberapa masyarakat untuk mendapatkan informasi atas penemuan jejak satwa tersebut
“KSDA Sumbar menemukan jejak satwa ukuran panjang 23 cm lebar 21 cm setelah dilakukan pengecekan ke lapangan dan dari hasil indentifikasi, maka dapat disimpulkan jejak yang ditemukan adalah tapir, yaitu hewan pemalu,” jelasnya.
Ia melanjutkan, lokasi ditemukannya kurang lebih berjarak 300 meter dari pemukiman masyarakat.
“Sedangkan jarak ke kawasan TWA Gunung Marapi 5 km lebih kurang, dimana artinya kejadian ini tidak cukup jauh dari kawasan hutan,” ujarnya.
“Kemunculan satwa ini biasanya ditemukan di kawasan hutan yang mengalami kerusakan yang disebabkan penebangan liar, alih fungsi hutan menjadi perkebunan, kebakaran hutan, maupun eksploitasi hutan,” lanjutnya.
Terkait hal ini, tim KSDA Sumbar telah memberikan edukasi dan penyuluhan kepada masyarakat sekitar bahwasanya tapir termasuk binatang yang dilindungi dan termasuk spesies terancam punah sehingga tidak boleh diburu atau dibunuh.
“Tapir juga berperan sebagai penebar biji dan penting untuk menjaga ekosistem hutan,” katanya. (nou)