Padang, (infosumbar) – Tenaga kesehatan (Nakes) di Padang tutup usia setelah berjuang melawan Covid-19. Ia adalah Primayanti yang bertugas sebagai Kepala Puskesmas (Kapus) di Air Tawar, Padang. Kapus yang berlatar belakang sebagai dokter gigi meninggal Minggu (1/8/2021) malam.
“Kami baru saja kembali dari pemakaman almarhum di Batusangkar. Jenazah dimakamkan siang tadi pukul 11.30 WIB,”kata Kadis Kesehatan Padang, Ferimulyani Hamid yang dihubungi sore ini.
Menurutnya, ia bersama staf di lingkungan Dinas Kesehatan Padang ikut mengantarkan dokter gigi jebolan Universitas Baiturrahmah itu pemakaman dilaksanakan dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat Jenazah Primayanti dimakamkan di pemakaman kaum di Dobok Sinjolai, Batusangkar, Kabupaten Tanah Datar.
Kabar pemakaman dokter berusia 52 tahun itu direspons tenaga ahli Menteri Kesehatan, dr. Andani Eka Putra. Pria yang juga mengemban tugas sebagai Kepala Laboratorim Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas (Unand) menyebut bergugurannya dokter dan nakes di daerah ini sebagai merupakan gambaran kekacauan penanganan Covid-29 di Sumatera Barat ini.
Dalam catatan yang dikirim ke sejumlah WA grup, Andani menyebut Sumbar sebagai provinsi mempunyai penemuan kasus yang tinggi dan angka positivity rate (PR) yang rendah pada awal kasus covid merebak.
“Namun saat ini semuanya berubah. Minggu ini positivity rate masih di atas 30%, jumlah kasus minggu lalu hampir selalu di atas 1.000 per harinya dan kepatuhan masyarakat sangat rendah,” ungkapnya.
Dari sana, ia sangat berharap agar pimpinan daerah ini memberikan contoh. Ia juga berharap pemimpin di daerah ini untuk mendorong bahkan menerbitkan regulasi agar protokol kesehatan (prokes) dijalankan. Hal ini dianggapnya sebagai catatan karena pimpinan punya amanah dan kewenangan utk menyelamatkan masyarakatnya.(*/Akb)