Manusia pada hakikatnya memiliki kebutuhan-kebutuhan yang harusnya bisa dipenuhi untuk keberlangsungan hidupnya. Kebutuhan pun sedari dulunya sudah dibagi menjadi tiga tingkatan yaitu kebutuhan primer, sekunder, dan tersier.
Menurut tingkat kebutuhannya, kebutuhan primer menjadi hal nomor satu yang harus dipenuhi oleh seseorang untuk melanjutkan hidup atau untuk memperoleh kesejahteraan hidup yang mana sangat relatif pada saat ini dan terus berkembang sesuai berjalannya waktu.
Kebutuhan sandang, pangan, dan papan menjadi tiga teratas kebutuhan primer yang harus dipenuhi. Urusan pakaian, makanan, dan tempat tinggal menjadi urusan dasar yang wajib dimiliki manusia jika ingin bertahan hidup.
Kebutuhan Sandang, yang mana adalah pakaian, menjadi penting karena pakaian sendiri diperlukan oleh manusia sebagai makhluk berbudaya. Pakaian pada awalnya berasal dari kulit kayu dan hewan. Bertahun-tahun melakukan pengembangan, kemudian hadirlah teknologi pemintal kapas menjadi benang untuk menenun bahan pakaian.
Pakaian berfungsi sebagai pelindung dari panas dan dingin. Lama kelamaan fungsi pakaian berubah, yakni untuk memberi kenyamanan sesuai dengan jenis-jenis kebutuhan seperti pakaian kerja, pakaian rumah, untuk tidur dan sebagainya.
Kebutuhan Pangan adalah makanan yang diperlukan untuk tubuh agar energinya tetap terjaga dan bisa beraktivitas dengan normal. Ketika tubuh tidak mendapat asupan energi yang cukup, maka akan terjadi malfungsi dari organ tubuh yang dapat menyebabkan datangnya penyakit hingga kematian.
Kebutuhan Papan adalah tempat tinggal yang pada jaman dahulunya cukup dibuat dengan kayu. Seiring berjalannya waktu, rumah dari kayu dianggap tidak lagi sesuai dengan zaman yang berlari kencang. Rumah dari tembok yang kuat, atap yang kokoh, dan interior yang nyaman menjadi pilihan manusia saat ini untuk memenuhi kebutuhan penting ini.
Tidak mesti mengeluarkan uang lebih untuk memenuhi kebutuhan ini meskipun akan terlihat sangat objektif bagi sebagian orang. Hal ini dikarenakan penghasilan yang berbeda harus membuat seseorang melakukan penyesuaian akan hidupnya.
Sebagai contoh, Perumahan Puri Ketaping yang berada di Kabupaten Padang Pariaman. Berada di posisi yang sangat strategis dari segi transportasi seperti hanya 10 menit ke jalur tol Padang – Pekanbaru, komplek perumahan ini menawarkan satu unit rumah dengan pembayaran awal Rp. 7 juta dan cicilan Rp. 889.000 per bulan selama 20 tahun.
Kemudahan seperti yang ditawarkan oleh Perumahan Puri Ketaping dianggap menjadi solusi menjadi pasangan muda yang baru menikah untuk melengkapi keluarga kecilnya dengan hunian bertipe 36/84.