AIESEC Unand telah membentuk kepengurusan baru 1819 sebagai pelanjut tongkat estafet kepengurusan AIESEC Unand 1718. Satu tahun kedepan akan menjadi perjalanan yang panjang bagi AIESEC di Universitas Andalas dalam mewujudkan harapan-harapan baru itu.
Intan, ketua AIESEC terpilih di Universitas Andalas 1819 menitikberatkan kepada 3 pokok strategi yang akan dilakukan dalam mewujudkan harapan itu. “Fokus aku dalam menjalankan kepengurusan ini yaitu, entity sustainability, quality of experience, serta marketing dan brand”, tuturnya.
Pertama, entity sustainability yaitu bagaimana AIESEC dapat bertahan seperti tahun sebelumnya dengan kepengurusan serta pemecahan masalah yang bagus. Selanjutnya, Quality of AIESEC Experience yaitu kualitas yang akan diberikan AIESEC kepada anggota dan customer.
“Tidak hanya anggota yang dapat mengembangkan potensi mereka, tapi bagi customer atau yang mengikuti program, proyek sosial ke luar negeri juga dapat merasakan hal tersebut”. Terakhir, marketing dan brand yaitu bagaimana AIESEC di tahun Intan ini dapat diketahui oleh berbagai anak muda di kota Padang maupun kota-kota lainnya yang bakal menjadi perpanjangan tangan dari AIESEC Unand nantinya.
Dibalik harapan serta strategi yang didamba-dambakan bakal terwujud, Intan tidak bisa bekerja sendiri. Terlihat dari terpilihnya 10 orang wakil yang nantinya dapat berjalan bersamanya serta mengembangkan AIESEC di 1819. Menjadi pemimpin tim yang memiliki semangat yang dapat mengharumkan nama AIESEC adalah harapan Intan kepada yang terpilih dalam menjalankan amanah di 1819 ini.
“Tidak hanya aku dan 10 orang yang bakal mengharumkan AIESEC UNAND ini namun, tim member lainnya aku harapkan kita dapat bekerja sama membangun rumah kita serta perubahan untuk kota Padang tercinta. Beacuse AIESEC UNAND is our home” pesannya.
Terakhir dari Intan untuk seluruh member AIESEC UNAND, “We are an AIESECER, Act as to be one. Semoga yang di rencanakan terwujud. Amin,” tutup Intan.