Laga Semen Padang FC kontra Persipura di turnamen Jenderal Sudirman Cup 2015 semakin memanas hingga ke luar lapangan lantaran keputusan kontroversial yang dikeluarkan oleh wasit Najamudin Aspiran yang memimpin jalannya pertandingan.
Seperti diketahui sebelumnya, Najamudin Aspiran memberikan hadiah pinalti kepada Persipura di menit ke-87. Ia menganggap pemain belakang Semen Padang, El Hadji melakukan handsball. Akibat keputusan ini skor akhir pertandingan menjadi sama kuat dan Persipura pun menang melalui drama adu pinalti.
Protes keras sempat dilakukan oleh Nil Maizar sewaktu pertandingan masih berjalan. Ia memanggil seluruh anak asuhnya ke pinggir lapangan dan nyaris mengambil keputusan untuk WO. Namun, akhirnya pertandingan tetap dilanjutkan.
Tidak hanya sampai di situ, protes keras dilakukan oleh Nil Maizar usai pertandingan. Ia mengkritik keras kepimimpinan wasit Najamudin Aspiran yang memimpin pertandingan pada selasa (17/11) malam tersebut. Menurut Nil Maizar kualitas wasit harus diperbaiki karena mencederai sepak bola Indonesia.
“Kami masih punya hati. Kalau saya walk-out nanti tidak bagus untuk turnamen. Cuma wasit harus diperbaiki. Ini tidak bagus,” tegas Nil Maizar seperti dikutip dari Liputan6.
Semen Padang tentunya sangat dirugikan oleh keputusan wasit Najamudin Aspiran. Namun, Nil Maizar menyerahkan sepenuhnya kepada manajemen mengenai tindakan apa yang akan dilakukan terhadap Najamudin Aspiran.