infoSumbar
No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
    • EKONOMI & BISNIS
    • TEKNO & SAINS
    • PENDIDIKAN
    • OLAHRAGA
  • SUMBAR
    • PADANG
    • SOLOK RAYA
    • AGAM – BUKITTINGGI
    • PARIAMAN LAWEH
  • GAYA HIDUP
    • OTOMOTIF
    • MUSIK
    • HIBURAN
    • KOMUNITAS
    • KULINER
    • WISATA
    • KESEHATAN
  • SERBA SERBI
    • BUDAYA & SENI
    • FOTO
    • PROFIL
    • EVENTS
      • SEMINAR
      • SENI & BUDAYA
      • LOMBA
      • MUSIK
    • VIDEO
    • DIREKTORI
  • ARTIKEL
  • INFOSUMBARPEDIA
  • LOWONGAN KERJA
  • HOME
  • NEWS
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
    • EKONOMI & BISNIS
    • TEKNO & SAINS
    • PENDIDIKAN
    • OLAHRAGA
  • SUMBAR
    • PADANG
    • SOLOK RAYA
    • AGAM – BUKITTINGGI
    • PARIAMAN LAWEH
  • GAYA HIDUP
    • OTOMOTIF
    • MUSIK
    • HIBURAN
    • KOMUNITAS
    • KULINER
    • WISATA
    • KESEHATAN
  • SERBA SERBI
    • BUDAYA & SENI
    • FOTO
    • PROFIL
    • EVENTS
      • SEMINAR
      • SENI & BUDAYA
      • LOMBA
      • MUSIK
    • VIDEO
    • DIREKTORI
  • ARTIKEL
  • INFOSUMBARPEDIA
  • LOWONGAN KERJA
No Result
View All Result
infoSumbar
No Result
View All Result

Cita Rasa Katupek Gulai Pakih Dari Balai Kamih, Kambang, Pesisir Selatan

18 April 2015 - 00:32 WIB
in Featured, Kuliner
NewsRoomby NewsRoom
Bagikan ke FacebookBagikan ke WhatsappBagikan ke Twitter
Cita Rasa Katupek Gulai Pakih Dari Balai Kamih, Kambang, Pesisir Selatan

Gulai Paku | Foto: net

Gulai Paku | Foto: net
Gulai Paku | Foto: net

Dengan jarak tempuh dari kurang lebih 131 km dari Padang dan kurang lebih 53 km dari ibukota kabupaten Pesisir Selatan, Painan maka akan sampai di Koto Baru, Kambang, Kecamatan Lengayang, Kabupaten Pesisir Selatan, yang merupakan salah satu pusat peradaban masyarakat Nagari Kambang.

Sebagai pusat peradaban, Koto Baru memiliki sejumlah kelebihan dan keunikan dari kampung lainnya di Kecamatan Lengayang. Mulai dari bangunan, tatanan adat hingga kuliner.

Letak Koto Baru sangat strategis, posisinya tepat di tengah-tengah Nagari Adat, oleh karenanya dengan bijak para pendahulu nagari ini menjadikannya ibu nagari.

Disini terdapat mesjid yang menjadi pusat penyebaran islam di Kambang, disini dulu juga terdapat sebuah balairung tempat para pemangku adat melakukan rapat dan menyelesaikan permasalahan anak keponakan. Kedua terletak dalam kawasan Balai Kamih.

Dengan posisinya sebagai pusat nagari dan pusat perekonomian, maka wajar kiranya berbagai kebutuhan pengunjung yang berasal dari tempat yang jauh disana telah berkembang usaha makanan. Balai Kamih menjadi sentra makanan di nagari Kambang tempo dulu.

IKLAN

Tidak tanggung tanggung, keunikan yang amat terasa bila kita masuk kekawasan ini adalah adanya nama unik yang diberikan pada suatu tempat. Penamaan sejumlah tempat di Koto Baru justru berkaitan erat dengan makanan khas.

Misalnya, Tanjuang Kue Talam, Tanjuang Lopak, Tanjuang Katupek dan lain lain. Apa pasal, pada tempat yang diberinama dengan nama makanan tersebut, disanalah dulunya pusat kuliner di Koto Baru yang hari pasarnya jatuh pada setiap Kamis. Sepertinya pedagang makanan sudah diatur tempatnya sesuai dengan jenis makanan yang di jual.

Berbicara soal kuliner atau soal makanan, maka salah satu makan yang tersohor itu tidak hanya putu kambang, lopak, kue talam, namun pernah disini berjaya makananan yang disebut katupek gulai pakih (Ketupat gulai paku).

Orang orang tua, bila mengingat Balai Kamis maka yang terlintas dialam fikirannya adalah katupek gulai pakih. Nama besar katupek gulai pakih Balai Kamih tidak hanya dikenal oleh masyarakat Kambang atau masyarakat Lengayang saja, akan tetapi sudah terlanjur tersohor ke berbagai tempat.

Orang Kambangpun, bila ia merantau jauh, bila mengingat Balai Kamih Koto Baru Kambang, yang paling diingatnya adalah katupek gulai pakih tersebut. Katupek gulai pakih Balai Kamih kadang memanggil perantau untuk pulang kekampung.

Demikian katupek gulai pakih melegenda menjadi makanan khas di Nagari Kambang hingga kini. Peminatnya masih sangat banyak dan masih menjadi ladang pekerjaan yang bagus bagi yang menjualnya.

Ada apa dengan katupek gulai pakih Balai Kamih? Jawabannya mungkin terletak pada adonan dan bumbu bumbu yang dipakai untuk membuat makanan khas tersebut. Bila ditempat lain punya makanan yang sama, namun belum tentu sama racikan bumbunya dengan katupek gulai pakih Balai Kamih.

Wati (45) pedagang katupek gulai pakih di Koto Baru menyebutkan, katupek gulai pakih di Koto Baru memiliki cita rasa yang sama. Ini dikarenakan, teknik pembuatan dan racikan bumbu diwarisi dari orang yang sama.

“Tidak akan dibeli orang, bila ciri khas dan cita rasa katupek gulai pakih diubah atau dimasukkan bumbu bumbu lain,” katanya.

Mulai dari pembuatan katupek. Jangan sekali kali memalsukan katupek, misalnya menggantinya dengan lontong biasa. Katupek harus benar benar dibuat dari daun kelapa yang baik. Daun kelapa yang baik akan menghasilkan aroma dan warna yang khas pada katupek.

Cita rasa katupek ini tidak bisa dipalsukan oleh bahan apapun, begitu pula teksturnya. Katupek yang baik adalah katupek yang padat dan tidak lembek. Biasanya bila di buka daun kelapanya, warna katupek pada bagian luar akan menjadi sedikit kehijauan, warna inipun tidak bisa di jiplak dengan bahan lain.

“Jadi katupek harus benar benar dijaga sebelum dijual ke konsumen. Dan jangan sampai, katupek terlalu lama digunakan setelah ia masak. Katupek yang terlalu lama digunakan akan merubah rasa dan bau katupek,” kata Wati menjelaskan.

Selanjutnya terkait dengan gulai pakih. Menurutnya, tradisi pembuatan gulai pakih dimulai dengan memilih pakih (paku) yang baik, biasanya ia memesan dari petani yang sudah menjadi langganan. Mempercayakan pakih pada seseorang guanya untuk menjaga kualitas pakih dan menghilangkan kekhawatiran akan adanya kecurangan pada penjual pakih.

“Selanjutnya, terkait dengan bumbu, biasanya saya sudah memiliki takaran tersendiri. Yang penting ada keseimbangan antara bumbu bumbu dengan paku dan kuah yag dihasilkan. Agar harum dan terasa mantap biasanya, gulai pakih ditambah dengan cabai rawit, ini sekaligus penggugah selera,” katanya.

Gulai pakih tidak hanya sebatas pada perpaduan bumbu bumbu, namun tradisi yang bertahan hingga kini, gulai pakih harus ada udang air tawar yang hidup kawasan hulu Batang Lengayang. Udang juga merupakan salah satu bagian penting pada katupek gulai pakih Koto Baru.

“Dan tidak akan dibeli orang, bila katupek tidak menyajikan gulai paku campur udang. Bila adonan gulai pakih telah sedemikan adanya, maka katupek gulai pakih akan diserbu pembeli,” katanya.

Dulu menurutnya, ketika Balai Kamih masih jaya, katupek gulai pakih menjadi rebutan pengunjung balai. Soalnya, banyak pedagang yang bermalam sebelum hari pasar.

Sementara bagi warga yang datang dari hulu menggunakan sampan atau rakit dan jalan kaki saat tiba di Balai Kamih dalam keadaan lapar, dan katupek gulai pakih menjadi makanan utama mereka.

[divider]

Sumber

Tags: featuredGulai PakihGulai Paku

Related Posts

Antusiasme Kuliner Warga Sumbar Jadi Magnet Hadirnya Haraku Ramen dan The People’s Cafe di Basko City Mall

Antusiasme Kuliner Warga Sumbar Jadi Magnet Hadirnya Haraku Ramen dan The People’s Cafe di Basko City Mall

03 November 2025
Ismaya Group Ekspansi ke Sumatera Barat, Buka Haraku Ramen dan The People’s Cafe di Basko City Mall

Ismaya Group Ekspansi ke Sumatera Barat, Buka Haraku Ramen dan The People’s Cafe di Basko City Mall

03 November 2025
Batandang Kopitiam Hadir di Hotel Truntum Padang, Sajikan Cita Rasa Vietnam dalam Balutan Konsep Kopitiam Modern

Batandang Kopitiam Hadir di Hotel Truntum Padang, Sajikan Cita Rasa Vietnam dalam Balutan Konsep Kopitiam Modern

25 Oktober 2025
Djournal Coffee Resmi Membuka Gerai Pertama di Padang, Suguhkan Kopi Autentik dan Hangat

Djournal Coffee Resmi Membuka Gerai Pertama di Padang, Suguhkan Kopi Autentik dan Hangat

17 Oktober 2025
Pangek Bilih jo Pisang Manggarumbuang, Warisan Cita Rasa dari Nagari Sumani

Pangek Bilih jo Pisang Manggarumbuang, Warisan Cita Rasa dari Nagari Sumani

13 Oktober 2025
Potret Pendidikan Warga Miskin di Padang Pariaman, Mimpi Sekolah Fernando Terancam Kandas Karena Terbentur Biaya Seragam Rp950 Ribu

Potret Pendidikan Warga Miskin di Padang Pariaman, Mimpi Sekolah Fernando Terancam Kandas Karena Terbentur Biaya Seragam Rp950 Ribu

22 Juli 2025

Berita Terkini

  • All
  • Berita Pilihan
  • Nasional
  • Sumbar

Ulang Tahun ke-58, Indosat Perkuat Komitmen Hadirkan AI Lebih Inklusif

Pemko Padang Paparkan Keberhasilan Implementasi KKI di Workshop Segmen Pemerintah Wilayah Sumatera

Bonus FORNAS “Ngambang”, Inorga KORMI Harus Menunggu Lagi

Pria 56 Tahun di Pulau Makan Ditangkap Polisi atas Dugaan Pencabulan Anak

Polantas Tetap Siaga di Tengah Hujan Deras, Warga Padang Beri Apresiasi Kota Padang

Pengedar Narkoba Asal Kabupaten Lima Puluh Kota Ditangkap Tim Rajawali, Satu Ons Lebih Sabu Diamankan

Berita Populer

  • Kuisioner PUSaKO FH Unand Cantumkan Opsi LGBTQIA+, Akademisi: Itu Pengakuan Diam-diam Gender Ketiga

    Kuisioner PUSaKO FH Unand Cantumkan Opsi LGBTQIA+, Akademisi: Itu Pengakuan Diam-diam Gender Ketiga

    408 shares
    Share 163 Tweet 102
  • Gagal Mendahului, Pemotor Asal Padang Meregang Nyawa di Lubuk Selasih Solok

    378 shares
    Share 151 Tweet 95
  • Kecelakaan Beruntun Libatkan 3 Kendaraan di Solok, Seorang Pemotor Tewas

    370 shares
    Share 148 Tweet 93
  • Didukung 2 Pemilik Suara, Arizal Azis Tarik Diri dari Bakal Calon Ketua PSSI Sumbar 2025-2029

    349 shares
    Share 140 Tweet 87
  • Kecelakaan di Jalan Lingkar Solok–Padang, Satu Pelajar Meninggal Dunia

    438 shares
    Share 175 Tweet 110
  • Contact
  • Redaksi
  • Visi dan Misi
  • Contact Us
  • About Us
  • Pedoman Media Siber

Website ini diterbitkan oleh PT Infosumbar Media Kreasi | © 2010 - 2022

No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
    • EKONOMI & BISNIS
    • TEKNO & SAINS
    • PENDIDIKAN
    • OLAHRAGA
  • SUMBAR
    • PADANG
    • SOLOK RAYA
    • AGAM – BUKITTINGGI
    • PARIAMAN LAWEH
  • GAYA HIDUP
    • OTOMOTIF
    • MUSIK
    • HIBURAN
    • KOMUNITAS
    • KULINER
    • WISATA
    • KESEHATAN
  • SERBA SERBI
    • BUDAYA & SENI
    • FOTO
    • PROFIL
    • EVENTS
      • SEMINAR
      • SENI & BUDAYA
      • LOMBA
      • MUSIK
    • VIDEO
    • DIREKTORI
  • ARTIKEL
  • INFOSUMBARPEDIA
  • LOWONGAN KERJA

Website ini diterbitkan oleh PT Infosumbar Media Kreasi | © 2010 - 2022