Ratusan mahasiswa gabungan dari berbagai Perguruan Tinggi di Sumbar yang tergabung dalam Lingkar Mahasiswa Minangkabau Raya (LIMAMIRA) menggelar aksi demo memprotes kebijakan pemerintah pada jum’at pagi (10/4).
Aksi demo tersebut diawali aksi bakar ban di kawasan Simpang Presiden, Jalan Khatib Sulaiman. Di sana para mahasiswa melakukan orasi memprotes sejumlah kebijakan pemerintah yang dinilai tidak pro rakyat.
Dalam aksi tersebut satu orang mahasiswa dari STMIK Indonesia diamankan oleh pihak kepolisian dan dibawa ke Mapolresta Padang untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
Dalam aksi demo tersebut mahasiswa memang sempat bersitegang dengan aparat kepolisian yang berjaga lantaran berusaha menghalangi mahasiswa saat melakukan pembakaran keranda mayat.
Namun ketengangan tersebut tak berlangsung lama. Mahasiswa pun akhirnya membubarkan diri dari aksi tersebut.