Korban Meninggal Longsor Banjarnegara bertambah menjadi 24 orang. Sementara 84 orang warga Dusun Jemblung, Desa Sampang, Kecamatan Karangkobar lainnya masih dalam pencarian tim SAR gabungan.
“Hingga hari Minggu (14/12) pukul 10.45 (WIB) ini telah ditemukan 24 orang tewas, sedangkan 84 orang masih dalam pencarian oleh tim gabungan,” kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho seperti dikutip dari Antara.
Selain korban meninggal, BNPB dan Tim SAR gabungan juga berhasil menemukan korban selamat sebanyak 15 orang dimana 11 diantaranya mengalami luka berat dan 4 lainnya luk ringan.
Dalam pencarian korban longsor Banjarnegara ini Tim SAR gabungan juga dibantu dengan 10 alat berat dan 7 dump truck dari Kementerian Pekerjaan Umum, untuk membantu menyingkirkan material longsor.
Selain itu Tim dari Kepolisian juga mengerahkan anjing pelacak untuk membantu menelusuri keberadaan para korban yang belum ditemukan.
Selain menimbulkan korban jiwa, longsor Banjarnegara tahun ini juga mengakibatkan sebanyak 35 unit rumah tertimbun, sementara satu masjid hilang dan aliran sungai tertutup lumpur sepanjang satu kilometer.
Sendi perekonomian warga juga terkena dampak karena sebanyak 8 hektare sawah dan 5 hektare ladang palawija rusak. Sementara itu 5 ekor sapi, 30 ekor kambing dan 500 ekor ayam dan itik ikut hilang diterjang longsor.
Puluhan warga juga diungsikan akibat bencana longsor Banjarnegara ini. Tercatat 592 pengungsi di Kecamatan Karangkobar yang tersebar di 10 titik lokasi. Selain itu di Kecamatan Wanayasa juga terdapat 223 orang pengungsi.