Infosumbar.net – Kontestasi pemilihan Ketua IKA (Ikatan Keluarga Alumni) Unand Sabtu (29/11/2025) esok kian hangat. Sekjen Kemenlu RI, Denny Abdi yang beberapa hari lalu menyatakan kesiapannya ikut pemilihan Ketua IKA Unand periode empat tahun ke depan itu mendapat dukungan penting dari sosok Menlu, Sugiono.
Atasan Denny di Kemenlu RI tersebut menyampaikan dukungannya melalui sebuah video testimoni. Sugiono menyebut Denny sebagai sosok diplomat senior yang dimiliki jaringan kuat demi peranan alumni demi memberikan yang terbaik untuk Indonesia.
“Alumninya tentu memberikan dukungan untuk mencapai tujuan Unand. Dengan pengalaman pak Denny Abdi yang sangat mempunyai jaringan yang kuat dalam menghubungkan stakeholder dan perguruan tinggi. Pada gilirannya akan memperkuat daya saing manusia Indonesia,”kata Sugiono yang juga Sekjen DPP Partai Gerindra ini.
Dalam kiprahnya, kata Sugiono lagi, Denny termasuk sosok yang bekerja dengan cepat, focus dan berorientasi pada tujuan. Dan perlu diingat, menurut Sugiono Denny Abdi merupakan sosok yang punya kemampuan sebagai bridge builder yang bisa merangkul semua pihak demi kemajuan Bersama.
Denny Abdi sendiri sebelumnya dalam berbincang dengan media di Padang mengakui kiprah nasional dan internasional yang ia miliki memang menjadi salah satu modal untuk memimpin IKA Unand periode berikutnya.
“Dari dukungan teman, baik dari IKA FEB maupun IKA dari fakultas lain serta DPD IKA Unand menguatkan saya untuk Kembali mengabdikan diri untuk almamater tempat saya menempa Pendidikan tinggi,” kata diplomat yang pernah bertugas pada Perutusan Tetap RI untuk PBB di New York dan Jenewa ini.
Pria kelahiran 12 Januari 1970 ini mengatakan, banyak input yang ditampungnya dari rekan-rekan hingga senior untuk kemaslahatan IKA Unand ke depan. IKA Unand, menurutnya harus mampu menjadi media penghubung antara Kampus dan Dunia Pengabdian mereka masing-masing. Kiprah alumni tersebut selama ini perlu terus ditingkatkan dan dengan potensi network yang ia miliki, Denny yakin itu bisa terpenuhi.
“Selama ini kita punya energi-energi yang besar dari alumni yang sudah punya kiprah di setiap bidang pengabdian. Energi besar itu harusnya didorong menjadi energi positif sehingga ruang-ruang energi negatif tidak berkembang,”ujar alumni Jurusan Manajemen FEB Unand Angkatan 1988 tersebut.
Dalam pemaparannya, mantan Direktur Asia Tenggara Kemenlu RI dan Dubes Indonesia untuk Vietnam ini mengatakan, ia akan memperkuat konektivitas antara alumni dengan civitas akademika Unand di dalam dan luar negeri. Dengan adanya hal itu, maka akan terbentuk kondisi mutually enforcing.
“Hal ini akan terwujud dengan perjuangan Bersama seluruh komponen bangsa demi Pendidikan dan SDM Indonesia yang berdaya saing. Jadi, di Alumni sendiri, hal itu makin kuat jika kita menyatukan semua,”kata Denny yang juga mengemban Amanah sebagai Anggota Dewan Penasehat IKA Unand 2021-2025 itu. (*)








