infosumbar.net – Tingginya intensitas hujan mengakibatkan sejumlah kawasan terdampak banjir hingga tanah longsor di Kabupaten Solok pada Selasa (25/11/2025).
Termasuk di Kecamatan Kubung, Camat Kubung, Acil Fasra pada Rabu (26/11/2025) menyebutkan, yang terdampak banjir yakni Nagari Koto Baru, Selayo, Koto Hilalang dan Gantung Ciri.
“Untuk Nagari Koto Baru Banjir melanda Jorong Kajai, Sawah Pasir, dan Jorong Simpang. Sementara Nagari Salayo Banjir di Jorong Sawah Sudut, Jorong Batu Palano dan Jorong Galanggang Tangah,” katanya.
Oleh karena itu, lebih dari 1000 warga atau 512 KK yang terdampak. Sawah terendam banjir sekitar 60 Hektare. Ternak Itik 150 ekor hanyut, serta 2 ekor kambing warga juga hilang.
“Irigasi Banda Panjangpun banjir sehingga masyarakat tidak bisa melewati jalan. Untuk di Nagari Gantung Ciri longsor mengakibatkan putusnya jembatan akses menuju Nagari Cupak dan Gantung Ciri.
Selain itu, di Koto Hilalang ada sebanyak 56 KK atau ratusan warga yang terisolasi akibat jembatan putus terbawa arus.
Jembatan yang menghubungkan jorong Muaro Busuak itu tiba tiba ambruk diterjang derasnya air sungai
“Akibatnya masyarakat yang tinggal disana terisolir karena jembatan itu merupakan satu satunya akses menuju jorong mereka,” jelasnya.
Selain itu, untuk mengakses jorong itu petugas yang hendak menyalurkan bantuan juga mengalami kesulitan. Bantuan terpaksa disalurkan petugas dengan merentangkan tali diatas sungai itu.
Sementara itu, Bupati Solok Jon Firman Pandu menegaskan pentingnya gerak cepat seluruh perangkat daerah dalam memastikan keselamatan masyarakat.
Ia meminta OPD terkait, seperti Dinas PUPR, BPBD, Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, DPRKPP, BKD serta instansi lainnya, untuk memperkuat koordinasi antar sesama.
“Kita benar benar harus hari di tengah masyarakat guna memberikan solusi dan bantuan kepada masyarakat, mengingat cuaca ekstrem masih berpotensi terjadi dalam beberapa hari ke depan,” tutupnya. (Ayi)








