infosumbar.net – Sebagai wujud kepedulian terhadap kelestarian lingkungan dan sumber daya perairan, PT Pertamina Patra Niaga Integrated Terminal (IT) Teluk Kabung melakukan restocking sebanyak 5.000 benih ikan garing di aliran Sungai Air Terjun Lubuk Hitam, Selasa (30/9).
Kegiatan ini dilaksanakan bersama Kelompok Wisata Koto Lubuk Hitam Lestari serta mendapat dukungan dari Dinas Perikanan dan Pemerintah Kecamatan Bungus Teluk Kabung.
Restocking ini merupakan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang dijalankan Pertamina, dengan fokus pada pelestarian lingkungan dan keberlanjutan ekosistem perairan.
Ikan garing dipilih karena merupakan spesies endemik yang sesuai dengan karakteristik Sungai Lubuk Hitam, sekaligus memiliki nilai ekonomi dan budaya bagi masyarakat setempat.
“Kegiatan restocking ikan ini merupakan langkah nyata Pertamina Patra Niaga dalam mendukung konservasi keanekaragaman hayati perairan. Upaya ini juga sejalan dengan komitmen perusahaan terhadap Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs),” ujar Fahrougi Andriani Sumampouw, Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut.
Fahrougi menjelaskan bahwa program ini mencakup implementasi SDG 14 (ekosistem perairan), SDG 15 (ekosistem daratan), serta SDG 17 (kemitraan untuk tujuan). Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara dunia usaha, masyarakat, dan pemerintah dalam menjaga lingkungan hidup.
Masyarakat setempat menyambut baik kegiatan tersebut. Yogi Reski, perwakilan Kelompok Wisata Koto Lubuk Hitam Lestari, menyampaikan apresiasinya atas kepedulian yang ditunjukkan Pertamina.
“Kami sangat berterima kasih. Dengan adanya pelepasan ikan ini, kami berharap sungai kembali ramai dengan ikan. Ini sangat bermanfaat, baik untuk konsumsi keluarga maupun sebagai potensi tambahan penghasilan,” ungkapnya.
Pertamina meyakini bahwa upaya kecil seperti restocking ikan, jika dilakukan secara berkelanjutan, dapat memberikan dampak besar terhadap keberlanjutan ekosistem sekaligus memberikan manfaat ekonomi dan sosial bagi masyarakat.
“Program ini juga mendukung prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) yang menjadi komitmen Pertamina Group,” pungkasnya.(Bul)








