Infosumbar.net – Anggota Komisi IX DPR RI, Ade Rezki Pratama, menyosialisasikan program Makan Bergizi Gratis (MBG) kepada masyarakat di Nagari Panampuang, Kecamatan Ampek Angkek, Kabupaten Agam, Rabu (17/9/2025).
Program gagasan Presiden RI Prabowo Subianto ini bertujuan memastikan generasi muda Indonesia tumbuh sehat dan kuat menyongsong Indonesia Emas 2045.
Dalam sambutannya secara virtual, Ade Rezki menegaskan bahwa sejak Indonesia merdeka, baru kali ini ada program nasional yang secara khusus fokus pada pemenuhan gizi anak bangsa.
“Prioritas Pak Prabowo bukan sekadar membangun jalan atau gedung, tetapi memastikan gizi generasi bangsa terpenuhi. Karena masa depan negara ini ada di tangan mereka,” ujarnya.
Pemerintah mengalokasikan dana Rp75 triliun untuk menjalankan program ini dengan sasaran utama anak sekolah, ibu hamil, dan ibu menyusui.
Selain meningkatkan kesehatan, MBG juga diharapkan mendorong perputaran ekonomi masyarakat karena bahan pangan bergizi akan dipasok dari petani, nelayan, peternak, dan pelaku usaha lokal.
“Masyarakat bisa ikut menjadi distributor melalui koperasi Merah Putih, Bumdes, atau Bumnag, dengan sistem pembayaran kontan,” jelas Ade Rezki.
Ia menambahkan, setiap dapur makan bergizi gratis mampu menyediakan 3.000 porsi per hari atau sekitar 78 ribu porsi per bulan.
“Jumlah sebesar itu tentu membutuhkan pasokan bahan makanan yang banyak. Inilah peluang bagi masyarakat untuk terlibat sebagai penyedia hasil bumi maupun laut,” tambahnya.
Ade Rezki berharap, program MBG tidak hanya meningkatkan kualitas gizi generasi bangsa, tetapi juga memperkuat ekonomi lokal melalui sinergi antara pemerintah dan masyarakat.
Sementara itu, Teguh Suparngadi dari BGN menambahkan bahwa pemerintah terus menyusun langkah strategis, salah satunya penambahan jumlah Sentra Penyedia Pangan Gizi (SPPG) secara bertahap.
Ia menegaskan bahwa MBG adalah program kunci dalam mengatasi stunting, memperbaiki pola makan, sekaligus membentuk generasi emas Indonesia 2045 yang sehat, cerdas, dan berdaya saing.
Melalui sosialisasi ini, masyarakat Agam diajak untuk tidak hanya menjadi penerima manfaat, tetapi juga bagian dari penggerak keberhasilan program. MBG diharapkan dapat menjadi gerakan bersama yang memperkuat kualitas gizi, meningkatkan prestasi anak, serta mendukung ekonomi daerah








