infosumbar.net – Angin puting beliung yang melanda Nagari Aia Dingin, Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok menyebabkan belasan rumah warga rusak.
Berdasarkan data dari Pj Walinagari Aia Dingin, Heril Wandi pada Sabtu (5/7/2025) mengatakan, jumlah rumah yang rusak berat yakni sebanyak 13 rumah dan berdampak terhadap kurang lebih 14 KK.
“Untuk rumah, ada total sebanyak 13 rumah yang rusak berat, rata rata rumah tersebut rusak pada bagian atap, loteng, karena terbawa oleh pusaran angin yang kencang. Ada juga beberapa perabot rumah warga yang ikut terhempas karena atap yang telah copot dan air hujan maupun angin masuk ke dalam rumah,” tuturnya.
Selain itu, banyak juga ladang milik warga yang ikut terbawa angin seperti ladang tomat. Serta, yang paling parah terdampak adalah Pasar Jirek. Di mana, material atap pasar yang berukuran kurang lebih 20 meter, ikut terbawa angin sejauh hingga 200 meter.
“Pasar jirek ini, memiliki atap dan tiang, seluruhnya habis terbawa angin. Kebetulan pasarnya kan setiap Sabtu, jadi hari ini, pedagang maupun warga sudah beraktifitas seperti biasa karena telah dibersihkan,” tandasnya.
Tak hanya itu, ia menambahkan, pada Kamis (3/7/2025) saat di hari kejadian, angin puting beliung data secara mendadak dan membuat warga panik maupun ketakutan dan berlindung di dalam rumah.
“Saat itu memang cuaca mendung mau hujan, sebelumnya kan jarang hujan karena musim kemarau, tiba tiba datanglah angin diiringi rintik hujan dan terpentuklah pusaran angin puting beliung. Cukup lama sekitar 8 menitan,” tandasnya.
Saat ini, meskipun aktivitas warga sudah kembali berjalan normal, namun warga masih khawatir dan trauma akan adanya angin puting beliung susulan.
“Masih takut dan trauma karena beberapa waktu ini tidak pernah terjadi angin puting beliung, dan ini kali pertama dirasakan warga,” tutupnya. (Ayi)








