infosumbar.net – Dalam rangka mempercepat pemulihan ketahanan pasokan energi di Bengkulu, Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) melalui Integrated Terminal (IT) Teluk Kabung menyalurkan Bahan Bakar Minyak (BBM) ke wilayah Kabupaten Bengkulu Utara.
Penyaluran ini dilakukan menggunakan skema RAE (Regular, Alternative, Emergency) guna memastikan distribusi energi kepada masyarakat tetap berjalan optimal.
Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Susanto August Satria, menjelaskan bahwa pengiriman BBM ke Bengkulu dilaksanakan secara bertahap.
Ini mencakup berbagai jenis produk, antara lain Pertalite, Biosolar, Pertamax, serta Dexlite. BBM tersebut didistribusikan ke sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di wilayah Bengkulu Utara.
“Pengiriman BBM dari IT Teluk Kabung dilaksanakan secara bertahap hingga saat ini, dengan penyaluran berbagai produk BBM dan didistribusikan ke beberapa SPBU di Kabupaten Bengkulu Utara,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa rata-rata penyaluran BBM ke wilayah tersebut mencapai 48 kilo liter (KL) per hari. Jumlah ini disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing SPBU agar suplai tetap merata dan memadai.
Satria menegaskan bahwa seluruh proses penyaluran dilakukan dengan memperhatikan standar keselamatan dan kualitas produk. Selain itu, pihaknya memastikan bahwa distribusi ke Bengkulu tidak mengganggu ketersediaan pasokan BBM di wilayah Sumatera Barat (Sumbar).
“Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut turut menjaga ketersediaan stok BBM di wilayah Bengkulu selama masa penyesuaian pasokan tanpa mengganggu suplai BBM di Sumatera Barat,” jelasnya.
Dalam mendukung kelancaran distribusi energi, Pertamina juga menjalin koordinasi aktif dengan pemerintah daerah serta aparat penegak hukum.(Bul)








