infosumbar.net – SMA Negeri 4 Sumbar yang dikenal sebagai Sekolah Keberbakatan Olahraga (SKO), menggelar seleksi calon siswa baru untuk Tahun Ajaran 2025/2026, khususnya cabang olahraga (cabor) sepakbola.
Seleksi ini diperuntukkan bagi siswa-siswa yang memiliki potensi dan bakat olahraga, khususnya dalam dunia si kulit bundar.
Kegiatan seleksi berlangsung di lapangan sekolah yang berlokasi di Jalan By Pass Kilometer 13, Sungai Sapih, Kecamatan Kuranji, Kota Padang.
Seleksi dibagi menjadi dua gelombang. Gelombang pertama dilaksanakan pada 21–26 April 2025, sementara gelombang kedua berlangsung pada 30 April–1 Mei 2025.
Kepala SMA Negeri 4 Sumbar, Drs. Erizal, M.Si., saat ditemui Infosumbar pada Rabu (30/4), membenarkan proses seleksi tersebut. Ia menyebutkan bahwa jumlah peserta yang mendaftar untuk seleksi cabor sepakbola sebanyak 176 orang.
Banjir peminat, selain berasal dari daerah-daerah asal Sumatera Barat juga datang dari berbagai provinsi se-Indonesia, di antaranya Jawa Tengah, Jawa Barat, Sumsel, Lampung, Bangkulu, Riau dan Jambi.
“Untuk tahap pertama, kita ambil sekitar 60 hingga 70 peserta yang akan lanjut ke tahap berikutnya. Nantinya, seleksi final dilakukan di tahap ketiga, setelah melalui sesi wawancara dengan orang tua. Kita ingin melihat komitmen orang tua dan keseriusan siswa karena sistem kami bersifat mandiri,” ujar Erizal.
Dua Jalur Penerimaan: Mandiri dan PPLP
Erizal juga menegaskan bahwa penerimaan siswa baru hanya melalui jalur keberbakatan olahraga, tanpa menggunakan jalur zonasi. Terdapat dua skema penerimaan: jalur mandiri dan jalur PPLP (Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar).
Jalur mandiri ditujukan bagi siswa yang memiliki prestasi olahraga, namun pembiayaannya ditanggung secara pribadi oleh orang tua. Sementara jalur PPLP diperuntukkan bagi siswa yang lolos seleksi dan mendapatkan subsidi dari Kemenpora RI dan APBD.
Siswa PPLP memperoleh sejumlah fasilitas gratis, seperti pendidikan akademik, pelatihan olahraga, tempat tinggal di asrama, serta uang saku bulanan.
“Untuk siswa mandiri, pengelolaan kegiatan non-akademik dilakukan secara mandiri, tentunya dengan melibatkan peran aktif orang tua atau wali murid,” jelasnya.
Selain sepakbola, SMA Negeri 4 Sumbar juga membuka seleksi untuk sejumlah cabor lain, di antaranya pencak silat, karate, kempo, taekwondo, judo, atletik, bola voli, bulutangkis, futsal, sepak takraw, angkat besi, tenis, renang, sepatu roda, dan menembak.
“Tahun Ajaran 2025/2026, kuota total siswa baru yang diterima adalah 108 orang, yang akan dibagi dalam tiga rombongan belajar (rombel),” sebut Erizal.

Seleksi Sepakbola Fokus pada Teknik Dasar dan Visi Bermain
Pelatih kepala cabor sepakbola jalur mandiri, King Prima, menjelaskan bahwa penilaian seleksi dilakukan melalui pertandingan internal. Dalam seleksi ini, para peserta dibagi ke dalam dua tim dan bertanding selama dua babak.
“Kami menilai kemampuan teknis dasar, visi bermain, serta kemampuan membaca permainan atau reading the game. Semua itu menjadi indikator penting untuk melihat potensi dan bakat sepakbola mereka,” jelas King yang merupakan pemegang lisensi B Diploma PSSI.
Menurut King, seleksi ini menjadi pintu masuk bagi para siswa berbakat yang ingin mengembangkan kemampuan olahraga sekaligus menempuh pendidikan formal di lingkungan yang mendukung pembinaan prestasi.
Diketahui, selain King Prima, dibalik layar cabor sepakbola SKO SMA Negeri 4 Sumbar ada sosok nama Alex Aldha Yudi, selaku Direktur Teknik. Dia merupakan salah satu pelaku sejarah Timnas Indonesia, pelatih fisik tim sepakbola nasional yang mendulang medali emas Sea Games 2023.








