Infosumbar.net – Debat perdana publik pemilihan kepala daerah Kabupaten Solok telah digelar pada Minggu (10/11/2024) malam.
Adapun debat pertama ini digelar langsung di studio TVRI Sumbar, yang dimulai pukul 20.00 WIB – 22.30 WIB.
Pada kesempatan tersebut, ketiga pasangan calon menyampaikan visi misi dan program kerja.
Penyampaian visi misi dimulai oleh pasanga nomor urut 1 yakni Budi Satriadi dan Hardinalis Kobal.
Budi mengatakan, visi yang diusung pasangan calon tersebut yakni Solok Berbudi, Berdaya Nagari, dan Makmur masyarakatnya.
Sedangkan program yang ditawarkan yakni 1 nagari 1 rumah tahfidz, 1 rumah budaya, dan 1 keluarga miskin satu sarjana.
“Kami akan meningkatkan perekonomian masyarakat, selain itu untuk pupuk subsidi akan diberikan secara rata kepada masyarakat,” katanya.
Tak hanya itu, dalam dunia pendidikan, pasangan ini juga akan memberikan seragam gratis bagi seluruh siswa. Serta memperbaiki tata kelola pemerintahan.
“Juga kami akan membuat rumah produksi pertanian, yang ada pada setiap kecamatan sehingga produk pertanian dapat ditingkatkan,”
Kemudian, pasangan nomor urut 2, Emiko dan Irwan Afriadi, menyampaian visi yakni melanjutkan pembangunan untuk menjadikan Kabupaten Solok terbaik di Sumbar.
Dan misi pasangan ini diantaranya yakni pengelolaan anggaran berbasis kebutuhan masyarakat, peningkatan infrastruktur yang berkelanjutan dan berkeadilan.
“Juga, meningkatkan perekonomian masyarakat melalui sektor pertanian, UMKM, Perdagangan dan Pariwisata, dan meningkatkan Penyelenggaraan Tata kelola pemerintahan yang baik, bersih dan inovatif,” ujarnya.
Selanjutnya, meningkatnya kesejahteraan dan kualitas hidup perempuan dan anak, meningkatkan pembangunan berwawasan lingkungan dan Siaga Bencana.
Lalu, pembangunan Sumber Daya Manusia melalui sektor kesehatan dan pendidikan dan eningkatkan tatanan hidup masyarakat berlandaskan Adat Basandi Syara’ Syara’ Basandi Kitabullah (ABS-SBK).
Sementara itu, Paslon nomor tiga, Jon Firman Pandu dan Candra menyampaikan visi misi diantaranya visi mewujudkan pemerintahan yang baik menuju masyarakat madani dan sejahtera.
Misinya diantaranya tata kelola pemerintah dan layanan yang berbasis digital, meningkatkan kapasitas sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing global.
“Serta pemberdayaan masyarakat berbasis adat dan budaya, dan peningkatan ekonomi bernasis potensi dan sumber daya nagari,” tutupnya. (Ayi)