infosumbar.net – Harapan Sumatera Barat meraih medali emas dari cabang olahraga (cabor) pencak silat PON XXI-2024 sirna setelah pesilat putri Aulia Refni Gusanti kalah di final kelas E Putri melawan Sarah Tria Monita, Jawa Timur.
Sepanjang tiga babak pertarungan, Aulia Refni Gusanti tidak mampu keluar dari tekanan Sarah Tria Monita. Pada babak 1, Aulia alias Butet hanya bisa mengumpulkan 2 poin berbanding 22. Di babak kedua, Butet melakukan kesalahan yang membuat poinnya berkurang. Sebaliknya lawan semakin jauh. Kedudukan 1-43.
Pada babak ketiga atau akhir, mental bertarung Butet makin turun, lagi kesalahan berbuntut pengurangan poin dilakukannya. Alhasil, skor akhir 0- 49 untuk keunggulan pesilat Jatim.
“Mereka sudah berusaha maksimal dan melangkah ke final. Apapun hasil final ini kita syukuri,” kata Ketua KONI Sumbar, Ronny “Ompa” Pahlawan yang menyaksikan langsung final kedua pesilat putri Sumbar ini.
Sementara, Wakil Gubernur (Wagub) Audy Joinaldy juga mengapresiasi perjuangan atlet-atlet pencak silat Sumatera Barat, khususnya Butet dan Winda yang disaksikannya sejak pertandingan semifinal, Kamis kemarin.
“Pencak Silat telah melakukan hal yang terbaik. Dan sama sama kita harapkan juga cabor-cabor lainnya yang masih bertanding sampai jelang akhir PON ini,” jelasnya yang didampingi Kadispora, Maifrizon.
Dengan begitu, pencak silat Sumbar di PON XXI-2024 menyumbangkan 2 medali perak dan 1 perunggu atas nama M. Tri Bintang Syahnu (Kelas F Putra). Hasil ini relatif cukup baik meski urung melanjutkan tradisi emas PON.