Infosumbar – Komite Olahraga Nasional Olahraga (KONI) Kabupaten Agam menggelar Rapat Kerja (Raker) 2024.
Kegiatan yang digelar di Hotel Sakura Syariah Lubuk Basung ini berlangsung selama dua hari, Sabtu (20-21/4).
Diketahui, kegiatan yang diikuti seratusan peserta ini merupakan raker perdana KONI kabupaten/kota di Sumatera Barat pada 2024.
Panita Pelaksana Raker, Windra Purnama menyampaikan, raker bertujuan merumuskan peraturan organisasi, kesepakatan dan arah pembangunan olahraga ke depan.
Lalu, Raker ini juga bertujuan untuk mempersiapkan keikutsertaan atlet Agam padan Pekan Olahraga Provinsi ke XVI 2025 di Kota Solok.
“Terpenting, kegiatan ini untuk mengevaluasi kegiatan selama 2023 oleh KONI dan cabang olahraga,” ujarnya.
Raker ini lanjutnya, diikuti sebanyak 88 perserta dari cabang olahraga dan 62 peserta yang merupakan pengurus KONI Agam.
Sementara itu, Ketua KONI Agam, Drs H Edi Busti, MSi menyampaikan, raker yang digelar selama dua hari ini diharapkan melahirkan ide dan gagasan solutif dalam membangun dunia olahraga di Agam.
“Silakan keluarkan ide dan gagasan dalam menyusun program kerja, sehingga apa yang kita buat berdasarkan kesepakatan seluruh anggota dan pengurus,” ucapnya.
Ia menyebut, KONI Agam selangkah lebih maju dibanding daerah lain. Pasalnya, KONI Agam terbilang lebih cepat menggelar rapat kerja.
“KONI Agam sengaja lebih awal menggelar rapat kerja, sehingga banyak waktu untuk action. Artinya KONI Agam selangkah lebih maju dari daerah lain,” katanya.
Sementara itu, Bupati Agam, diwakili Sekretaris Daerah menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk mengembangkan bakat atlet lokal dengan standar nasional.
Dalam sambutannya, bupati menyatakan tekad untuk mencetak atlet-atlet lokal yang tidak hanya unggul secara lokal, tetapi juga memiliki kualitas dan prestasi nasional.
“Oleh karena itu, pemerintah daerah selalu men-support kegiatan cabang-cabang olahraga yang bernaung di KONI Agam,” katanya.
Pada kesempatan tersebut, bupati juga menyoroti upaya pembinaan atlet. Bupati menekankan pentingnya dukungan komprehensif dari berbagai pihak termasuk pihak swasta.
“Kami percaya bahwa dengan sinergi yang kuat antara semua pihak, kita dapat menciptakan olahraga yang lebuh maju dan mempersiapkan atlet lokal menjadi bintang nasional,” katanya.
Terkait pelaksanaan Porprov XVI 2025 di Kota Solok, saat ini pemerintah daerah tengah menunggu kepastian pelaksanaannya. Sebab katanya, pemerintah daerah tengah menyusun rencana kerja.
“Untuk itu kami menunggu sekaligus mendesak KONI provinsi untuk memastikan pelaksanaan Porprov sehingga bisa dialokasikan anggaran yang diperlukan,” ucapnya.