infosumbar.net – Wali Kota Padang Hendri Septa menghadiri kegiatan Halal Bihalal yang diselenggarakan oleh Pemerintahan Kecamatan Koto Tangah, di Kantor Camat Koto Tangah, Kamis (18/4/2024).
Halal bihalal ini dihadiri oleh unsur Forkopimca Kecamatan Koto Tangah, diantaranya, Kapolsek Koto Tangah, Danramil, Lurah, Ketua LPM, KAU, RT/RW, PKK, Bundo Kanduang, Kepala Puskesmas dan unsur terkait lainnya.
Mengawali sambutan dan arahannya, Hendri Septa mengucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri 1445 H. Minal aidin wal faizin, mohon maaf lahir dan batin.
“Semoga ibadah yang kita laksanakan selama bulan suci Ramadhan kemarin dibalas oleh Allah SWT dengan pahala yang berlipat ganda. Dan semoga kita dapat dipertemukan kembali oleh Allah dengan Ramadhan yang akan datang,” ucapnya.
Hendri Septa juga mengajak masyarakat dan semua tokoh untuk bersama-sama membantu pengawasan pembangunan yang ada di Kota Padang, khususnya yang berada di Kecamatan Koto Tangah agar semua bisa berjalan dengan baik.
“Di Koto Tangah ini banyak terdapat bangunan-bangunan milik pemerintah pusat yang belum maksimal dalam pengelolaannya, seperti ini terminal Tipe A Anak Air, dan Sentra Rendang. Kemudian disini juga TPA Aia Dingin. Jika ini dikelola dengan baik maka dapat menjadi sumber perekonomian baru bagi masyarakat Kota Padang,” ungkap Hendri Septa.
Dia juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada tokoh-tokoh masyarakat, yang telah mendukung pembangunan di Kota Padang sampai saat ini. Ia pun berharap ke depan Kota Padang akan semakin maju dan jaya di masa – masa yang akan datang.
“Semoga apa-apa yang telah kita usahakan bersama, menjadi catatan ibadah bagi kita semua. Dan semoga berbagai kegiatan yang sudah kita laksanakan dapat terus kita tingkatkan pencapaiannya dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya,” pungkas Hendri Septa.
Sebelum menghadiri acara Hala Bi Halal, Hendri Septa didampingi Camat Koto Tangah Fizlan Setiawan menyerahkan
Bantuan Sosial Sembako Tunai Triwulan II kepada 3.500 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang berdomisili di Kecamatan Koto Tangah. Masing-masing KPM memperoleh uang tunai senilai Rp 600 ribu. (*/rls)
